SOLOPOS.COM - Bupati Karanganyar, Juliyatmono. (Solopos/Sri Sumi Handayani)

Solopos.com, KARANGANYAR--Bupati Karanganyar, Juliyatmono, mengimbau masyarakat tidak menyelenggarakan malam tirakatan memperingati HUT ke-75 RI. Salah satu pertimbangannya adalah saat ini masih pada masa pandemi Covid-19.

Data dari akun resmi Dinas Kesehatan (Dinkes) Karanganyar jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Karanganyar terus bertambah. Pada Senin (20/7/2020) jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19, 110 orang. Jumlah itu bertambah 11 orang apabila dibandingkan dengan kasus pada Minggu (19/7/2020), yakni 99 orang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

"Agustusan fleksibel. Tetapi, acara malam tirakatan memperingati HUT ke-75 RI itu tidak perlu diselenggarakan. Kalau ada yang mau menyelenggarakan silakan. Saya tidak melarang, tetapi saya tidak menganjurkan," kata Juliyatmono saat berbincang dengan wartawan, Selasa (21/7/2020).

Tembok Hotel di Semarang Roboh, 4 Pekerja Bangunan Meninggal

Dia juga membahas tentang pelaksanaan upacara bendera memperingati hari kemerdekaan RI yang jatuh setiap 17 Agustus. Upacara tetap diselenggarakan di 17 kecamatan di Kabupaten Karanganyar secara serentak.

Tetapi, orang nomor satu di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar itu menyampaikan upacara di 17 kecamatan dilaksanakan di halaman kantor kecamatan.

"Upacara 17 Agustus di kecamatan masing-masing saja, cukup. Sederhana, tetapi unsur terpenuhi. Paling hanya enam orang saja peserta upacara dan dilaksanakan di halaman kantor," ujar dia.

Tenaga Ahli Positif Covid-19, Kantor KPU Ditutup

 

Tanpa Karnaval

Ditanya tentang pasukan pengibar bendera (paskibra) di tingkat kecamatan, Yuli, sapaan akrabnya, menyampaikan paskibra kecamatan menggunakan paskibra tahun lalu. Tetapi jumlahnya tidak sebanyak tahun lalu. Berbeda dengan pelaksanaan upacara bendera di tingkat kabupaten.

"Kami laksanakan upacara di Alun-Alun Karanganyar. Menggunakan paskibra dan sudah dilatih. Relatif tidak banyak mengundang orang. Yang terpenting semua unsur terpenuhi," ujarnya.

Yuli juga mengungkapkan tidak akan ada perayaan HUT RI tahun ini. Perayaan yang dimaksud adalah kemeriahan karnaval, parade pasukan yang mengikuti upacara bendera, maupun pertunjukan tertentu seusai upacara.

Sekda Grobogan Sembuh dari Covid-19

"Yang terpenting bendera Merah-Putih berkibar di Alun-Alun Kabupaten Karanganyar. Unsur peserta upacara terpenuhi sambil menerapkan protokol kesehatan, yakni 3M. Masyarakat kami imbau agar tidak menonton upacara 17 Agustus. Tidak ada karnaval."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya