SOLOPOS.COM - Ilustrasi penggunaan masker (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO – Masyarakat disarankan memakai masker saat keluar rumah guna mencegah penularan virus corona. Jika sebelumnya hanya orang sakit saja yang diimbau memakai masker. Maka kini semua orang termasuk yang sehat diminta mengenakan masker.

Adapun masker yang dipakai orang sakit dan sehat berbeda. Orang sakit diwajibkan mengenakan masker bedah. Sementara yang sehat disarankan memakai masker kain non-medis tiga lapis untuk mencegah penularan virus corona.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Stop Pakai Bilik Disinfeksi! Berbahaya & Tidak Dianjurkan Kemenkes

Hal itu disampaikan Ketua Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito, Sabtu (4/4/2020). Dia menjelaskan ada tiga jenis masker yang bisa dipakai untuk mencegah penularan virus corona.

Pertama masker kain yang bisa dipakai orang sehat di tempat umum atau saat berinteraksi dengan orang lain. “Kain minimal tiga lapos. Kalau mulai basah bisa diganti,” terangnya.

Kedua masker bedah yang wajib dipakai orang sakit serta tenaga kesehatan yang tidak menangani pasien infeksi tinggi.

Tunggu Corona Hilang, Perantau Sragen di Luar Jawa Rela Tidak Mudik Sampai Lebaran

Serta masker N-95 yang harus dipakai paramedis saat merawat pasien corona dengan risiko infeksi tinggi. Dokter dan perawat gigi juga dianjurkan memakai masker jenis ini.

Selain memakai masker, masyarakat juga diimbau mematuhi anjuran pemerintah menahan diri tidak mudik ke kampung halaman. Jika terpaksa mudik, pemudik harus menjalani karantina mandiri di rumah atau di posko yang disiapkan pemerintah daerah selama 14 hari.

“Tetap jaga jarak dan jangan berkerumun,” tegas Wiku Adisasmito.

Buya Yahya Tanggapi Lagu Hits Aisyah Istri Rasulullah, Tak Tega Baca Liriknya

Wiku Adisasmito menambahkan, di tentang darurat corona ini masyarakat Indonesia terbagi dalam dua kelompok, yakni berisiko dan muda.

Kelompok berisiko terdiri dari orang berusia lanjut dan memiliki penyakit bawaan seperti diabetes, jantung, serta paru-paru. Sementara kelompok muda biasanya lebih sehat dan memiliki sistem imun yang kuat.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya