Solopos.com, KARANGANYAR -- Guna mengantisipasi penyebaran virus corona di Karanganyar, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar meliburkan sementara car free day (CFD) mulai 15 Maret 2020 hingga waktu yang belum ditentukan.
Pencegahan corona di Karanganyar ini dilakukan berdasarkan Surat Edaran Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan arahan dari Bupati Karanganyar, Juliyatmono.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Berkat Mamikos dan PP Properti, Sewa Apartemen Kini Lebih Mudah
"Dalam rangka mensikapi dan pencegahan perkembangan Virus COVID-19/ CORONA Penyelenggaraan CFD KARANGANYAR , mulai MINGGU 15 MARET 2020 sd batas waktu yg belum ditentukan UNTUK SEMENTARA DITIADAKAN. Demikian utk maklum adanya," bunyi pengumuman yang diunggah oleh pengelola akun media sosial Instagram @kabupatenkaranganyar, Sabtu (14/3/2020).
Sementara itu, Juliyatmono dalam video yang diunggah pengelola akun Instagram @kabupatenkaranganyar, mengimbau masyarakat bekerja sama memerangi virus corona sehingga tidak masuk dan tersebar di Karanganyar.
Gambar Menyeramkan Gadis Pembunuh Sawah Besar: Tanda Psikopat dan Ketakutan
"Terhadap kemungkinan penyebaran virus corona di Kabupaten Karanganyar, mari kita dengan sekuat tenaga untuk melawan virus corona dengan pola hidup sehat, makan begizi. Sering mungkin melakukan cuci tangan," kata Juliyatmono.
Dia juga meminta masyarakat Karanganyar untuk beraktivitas biasa seperti saat tidak ada virus corona.
"Aktivitas biasa seperti tidak ada virus corona. Ganti salaman dengan salam hormat, kepalkan tangan. Tetap semangat menjaga wilayah kita. Jangan ada virus corona di wilayah kita. Lawan corona dengan kerja keras dan pola hidup yang sehat," tandasnya.
Iuran BPJS Kesehatan Tak Jadi Naik, Wali Kota Madiun Malah Khawatir
CFD Solo, Sragen, Klaten Libur
Selain Karanganyar, beberapa wilayah di Soloraya meningkatkan kewaspadaan penularan virus corona. Di Solo, Sragen, dan Klaten CFD juga diliburkan.
"Kegiatan-kegiatan publik yang banyak kerumunan massa seperti car free day kami tiadakan terlebih dahulu. Sampai nanti lihat situasi dan kondisi," kata Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati kepada awak media, Sabtu (13/3/2020).
Kendala Teratasi, Rencana Pemkot Madiun Bikin Lorong Seni Segera Terwujud
Bahkan Pemkot Solo telah menetapkan Solo Kejadian Luar Biasa (KLB) corona. Hal tersebut ditetapkan Wali Kota Solo FX. Hadi Rudyatmo setelaha adanya dua pasien positif corona di Solo. Dan satu di antaranya meninggal dunia, Rabu (11/3/2020).
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Klaten, Ronny Roekmito, menjelaskan CFD libur akibat meninggalnya satu pasien RSUD dr. Moewardi Solo yang positif terjangkit virus corona, Rabu (11/3/2020).
"Sementara CFD Klaten pada Minggu [15/3/2020] ditiadakan sembari memantau perkembangan situasi," jelas Ronny kepada Solopos.com, Jumat (13/3/2020).
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
