SOLOPOS.COM - Petugas BPBD Madiun memindah bibit akar wangi ke truk dan akan dikirim ke Kecamatan Kare, Sabtu (20/3/2021). (Istimewa/BPBD Madiun)

Solopos.com, MADIUN -- Pemerintah Kabupaten Madiun akan mulai menanam tanaman akar wangi atau vertiver di lereng Gunung Wilis. Sebanyak 10.000 bibit akar wangi telah disiapkan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Madiun, Muhammad Zahrowi, mengatakan penanaman akar wangi ini akan dilakukan secara bertahap di tiga kecamatan. Yakni Kare, Gemarang, dan Saradan. Untuk tahap awal ini penanaman akar wangi akan dilakukan di Kecamatan Kare.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pencanangan penanaman bibit akar wangi akan dimulai pada Senin (22/3/2021). “Tahap pertama di Kecamatan Kare. Seluruh desa akan ditanami akar wangi ini,” jelas dia saat dihubungi Solopos.com, Sabtu (20/3/2021).

Baca juga: Stadion dan GOR Wilis Dibenahi, Pemkot Anggarkan Rp700 Juta

Penanaman akar wangi ini akan ditempatkan di lahan-lahan kritis. Untuk penanaman akar wangi ini bisa dilakukan seperti menanam tanaman pada umumnya. “Untuk pencanangan besok ada di Desa Cermo, Kecamatan Kare,” kata dia.

Tiga kecamatan tersebut--Kare, Gemarangan dan Saradan--menjadi prioritas karena merupakan daerah rawan longsor. Penanaman akar wangi ini berfungsi sebagai salah satu upaya mitigasi bencana di kawasan tersebut.

Rowi menyebut penanaman akar wangi ini sebagai salah satu solusi untuk mencegah longsor dan banjir. Akar wangi ini memiliki fungsi untuk penguatan tanah dan berfungsi sebagai resapan air. Akar tanaman ini bisa tumbuh hingga mencapai enam meter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya