SOLOPOS.COM - Ilustrasi pohon mangrove (Dok/JIBI/Bisnis)

Harianjogja.com, KULONPROGO—Mencegah abrasi warga tanam 1.000 bibit mangrove di sekitar muara Sungai Progo di Dusun Sawahan, Desa Banaran, Galur, Kulonprogo.

“Sebelumnya Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada telah menanam sekitar 7.000 pohon mangrove di areal ini. Kurang lebih ada 9.000 meter yang akan ditanami nantinya,” ujar Pengurus Paguyuban Tani Kismo Muncul Jazil Ahmadi, Senin (16/6/2014) di sela-sela acara penanaman bibit mangrove.

Promosi Uniknya Piala Asia 1964: Israel Juara lalu Didepak Keluar dari AFC

Jazil mengatakan lahan ini sebelumnya merupakan lahan pertanian. Namun pada 1965, lahan ini dibanjiri air dari Sungai Progo. Lahan persawahan ini sempat hilang, hingga pada 2010, lahan ini kembali muncul. Sayangnya, lahan ini tak lagi produktif karena airnya payau.

“Lalu dari inisiatif kami bekerja sama dengan UGM, lahan ini ditanami mangrove untuk mencegah abrasi air, baik dari Sungai Progo maupun air laut,” imbuh Jazil.

Penanaman mangrove di kawasan ini sudah dilakukan sejak enam bulan lalu. Penanaman  dilakukan dari Pedukuhan 11 Bleberan, Pedukuhan 10 Jonggrangan hingga Pedukuhan 12 Sawahan di Desa Banaran, Galur.

Total pohon mangrove yang telah ditanam mencapai kurang lebih 10.000 pohon. Sebagian besar dari UGM, sedangkan 1.000 pohon yang baru saja ditanam merupakan bibit dari Dinas Pertanian dan Kehutanan Kulonprogo.

“Penanaman ini akan diperluas. Rencananya UGM akan menjadikan kawasan ini sebagai tempat pembibitan dan pengembangan tanaman mangrove,” ujar Pendamping Paguyuban Kismo Muncul  Hasan Syaifulloh.

Kabid Kehutanan Dinas Pertanian Kehutanan Kulonprogo Agus Haryawan mengatakan penanaman mangrove yang sudah jadi agenda rutin dinas, kali ini turut mengajak anggota Polsek Galur dan Koramil  bersama warga sekitar.

Hal ini sebagai salah satu program untuk melindungi dataran dari banjir atau pasangnya air dari sungai Progo.

“Tentunya untuk menjaga agar wilayah ini terhindar dari abrasi. Pohon mangrove ini nantinya bisa melindungi dataran di wilayah ini dari bencana,” imbuh Agus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya