CEDERA PEMAIN : Sanchez Tak Akan Main Saat Arsenal Kontra Liverpool

Cedera pemain Alexis Sanchez membuat dirinya absen saat Arsenal bertemu Liverpool.

Solopos.com, LONDON — Penyerang Arsenal, Alexis Sanchez, semakin mendekati laga comeback setelah cedera panjang sejak November 2015 lalu. Sayang, pemain asal Chile tersebut belum bisa fit ketika timnya melawat ke markas Liverpool, di Stadion Anfield,  Kamis (14/1/2016) dini hari WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sanchez menderita cedera hamstring sejak Arsenal ditahan 1-1 di Norwich City, November 2015 lalu. Pelatih Arsenal, Arsene Wenger, mengabarkan eks winger Barcelona itu segera turun ke lapangan menyusul kondisinya yang terus membaik.

Namun Wenger merasa terlalu berisiko untuk memaksa Sanchez turun di Anfield, pertengahan pekan ini. Kemungkinan terbesar Sanchez melakoni comeback baru terjadi ketika melawat ke Stoke City, Minggu (17/1). “Itu [laga di Anfield] terlalu cepat bagi Alexis Sanchez, mungkin dia baru fit pada Minggu,” ujar Wenger dalam jumpa pers, dilansir Dailymail.co.uk, Senin (11/1/2016).

Bagi Arsenal, bentrok di markas Liverpool sangat penting untuk mempertahankan puncak klasemen sementara Liga Premier dari rival-rival terdekat mereka. Saat ini, tim asal London Utara itu hanya unggul dua poin dari Leicester City yang menduduki posisi kedua dengan 40 poin. Menjelang duel di Anfield, Wenger memberi saran kepada pelatih baru Liverpool, Jurgen Klopp. Bos Arsenal itu meminta Klopp yang baru menangani tim Inggris sejak Oktober 2015 lalu itu untuk beradaptasi dengan jadwal ketat di sepak bola Negeri Ratu elizabeth II.

Klopp membuat 11 perubahan pemain dalam susunan timnya ketika Liverpool ditahan imbang Exeter 2-2 pada babak ketiga Piala FA, Sabtu (9/1/2016) dini hari WIB. Itu dilakukan karena Klopp sedang berjuang dengan badai cedera pemain yang melanda Liverpool. Padahal, tim Merseyside Merah itu harus turun enam laga hanya dalam kurun waktu 18 hari, termasuk laga replay kontra Exeter.

“Saya harus katakan kepada Anda, sejak awal, bagi siapa pun yang datang ke Inggris , karena Anda harus adaptasi dengan gaya Inggris. Saya menyukainya, dan saya masih senang dengan jeda musim dingin, namun tanpa menghilangkan tradisi sepak bola Inggris. Bermain saat Natal dan mungkin jeda Januari,” jelas Wenger yang memasuki musim ke-20 bersama Arsenal.

“Namun saya yakin kami bisa lebih baik di luar sana, karena saat ini, klub-klub Inggris dalam situasi bagus secara finansial untuk memiliki sebuah skuat dengan 25 pemain top, para pemain dengan level top. Tidak seperti 25 tahun lalu, jadi kami tidak harus selalu mengeluh main terlalu banyak pertandingan karena kami punya pemain-pemain yang bisa dirotasi, para pemain yang ingin bermain,” sambungnya.