SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, JAKARTA</strong> – Atlet jalan cepat <a href="http://sport.solopos.com/read/20180830/481/936896/indonesia-ingin-pencak-silat-dipertandingkan-di-olimpiade">Indonesia</a>, Hendro Yap, gagal menyumbang medali pada nomor 50 kilometer putra <a href="http://sport.solopos.com/read/20180830/481/936905/telak-tim-rugby-putri-indonesia-kalah-0-65-dari-jepang">Asian Games 2018</a>. Dalam perlombaan itu, cedera Hendro kambuh sehingga membuat performanya tak maksimal.</p><p>"Saya terus jalan karena saya butuh prestasi di atletik karena masih ingin terus berprestasi," ujarnya seperti dikutip dari <em>Antara,</em> Kamis (30/8/2018).</p><p>Dalam pertandingan tersebut, Hendro finis di posisi kelima dengan 4 jam 32 menit 20 detik. Dia mengaku telah menahan sakit akibat kambuhnya cedera itu hingga kilometer ke-27. Padahal, dia sudah mendapat banyak peringatan dari tim medis yang berjaga.</p><p>Hendro memang memiliki riwayat cedera. Dia pernah mengalami cedera ligamen krusiat anterior (ACL) yang pada 2013. Cedera itu diduga kambuh saat dia turun pada babak final nomor jalan cepat 50 kilometer putra Asian Games 2018 di Jakarta, Kamis pagi WIB.</p><p>Menurut Hendro, lutut kirinya mengalami pengapuran dan sempat disarankan operasi. Namun, dia memilih jalan lain untuk rehabilitasi. Menurutnya, operasi akan membuatnya berhenti dari atletik.</p><p>"Saya memang disuruh operasi untuk cedera ini namun saya tidak mau karena kemungkinan bisa kembali di atletik hanya 25 persen, saya tidak mau," ungkapnya.</p><p>"Dokter bilang saya harus berhenti dan divonis bisa lumpuh karena cedera ini menyangkut ke tulang ekor. Namun saya masih mau merasakan keberhasilan lebih lama lagi," jelas Hendro.</p>

Promosi Mendamba Ketenangan, Lansia di Indonesia Justru Paling Rentan Tak Bahagia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya