SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, ROMA — Petra Kvitova bisa dibilang menjadi petenis putri tersukses pada musim ini. Kvitova menjadi satu-satunya petenis yang memenangi gelar lebih dari satu jelang pertengahan musim atau bulan Mei 2019. Setelah menjuarai Sydney International pada Januari, bintang asal Republik Cheska ini memenangi Porsche Tennis Grand Prix di Stuttgart, akhir April lalu.

Di laga itu, Kvitova mengalahkan Anett Kontaveit dua set langsung 6-3, 7-6. Laju Kvitova sepertinya belum akan berhenti saat dia menjejakkan kaki di ajang Italian Open 2019. Petenis 29 tahun ini memenangi tiga game awal, termasuk menyingkirkan Yulia Putintseva di babak 32 besar dengan hanya kehilangan satu poin.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sayang peruntungannya berubah saat menghadapi Maria Sakkari dalam babak 16 besar di Roma, Jumat (17/5/2019). Kvitova memutuskan mundur dari gelanggang karena cedera betis setelah bermain selama dua jam 15 menit. Saat itu kedudukan 7-5, 5-7, 4-0 untuk keunggulan Sakkari.

Dua kali juara Wimbledon tersebut melupakan ambisinya meraih gelar ketiga musim ini. Kondisinya pun diragukan untuk bertarung di ajang grand slam French Open 2019, 26 Mei mendatang.

Bagi Sakkari, kemenangan tersebut sangat berarti karena Italian Open menjadi salah satu turnamen favoritnya. Petenis asal Yunani itu mengakui Kvitova adalah lawan yang sulit ditaklukkan meski tengah dibayangi cedera.

“Dia kidal, punya servis dan pukulan yang sangat kuat. Anda tak bisa menerka apa yang akan dia lakukan,” ujar Sakkari seperti dilansir WTA Tennis, Jumat. Sakkari bakal menghadapi Kristina Mladenovic dalam babak delapan besar, Sabtu (18/5/2019) dini hari WIB. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya