SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, SUKOHARJO</strong> &mdash; Aksi pencurian di Masjid An-Nur, Jl. Jetis Raya, Desa Gentan, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng), Senin (16/7/2018), berhasil terekam kamera <em>circuit closed television</em> (<em>CCTV</em>). Rekaman <em>CCTV</em> tersebut pun kini menyebar dan cukup ramai dibicarakan publik dunia maya alias netizen.</p><p>Viralnya aksi <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180425/489/912647/pencurian-solo-remaja-serengan-curi-motor-untuk-biayai-sekolah-4-adik">pencurian</a> tersebut bermula saat salah satu anggota DPRD Kabupaten Sukoharjo, Moch Samrodin, membagikan gambar potongan rekaman <em>CCTV</em> melalui akun Facebooknya di grup Info Cegatan Solo (ICS), Selasa (17/7/2018). Berdasarkan keterangan foto, memang tampak seorang pria pengendara sepeda motor mengendap-endap dan wajahnya terekam cukup jelas.</p><p>Samrodin mengatakan pencurian di salah satu masjid di Sukoharjo tersebut terjadi Senin (16/7/2018) dini hari WIB. "Itu kejadiannya Senin pagi menjelang subuh," ungkap Samrodin kepada <a href="solopos.com"><em>Solopos.com</em></a> melalui sambungan telepon, Selasa (17/7/2018) sore.</p><p>Ia mengungkapkan pria di dalam rekaman <em>CCTV</em> tersebut sebenarnya hanya mencuri dua pasang sandal. Meski begitu, pihak Takmir Masjid An -Nur Gentan merasa pelaku harus ditangkap demi memberikan efek jera.</p><p>Samrodin menduga <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180523/489/917984/pencurian-solo-pengin-punya-motor-saat-lebaran-pemuda-ini-nekat-nyolong">pencurian </a>dua pasang sandal di Masjid An-Nur itu sudah direncanakan sebelumnya. "Itu kan pelakunya sudah ada niatan mencuri, soalnya dari video memang terlihat sepeda motor yang digunakan enggak ada pelat nomornya," katanya.</p><p>Pasalnya, lanjut Samrodin, pencurian di Masjid An-Nur bukan kali ini saja terjadi. "Soalnya kejadian bukan kali ini saja, dulu pernah mikrofon masjid hilang, kotak infak dibobol, barang jemaah juga ada yang hilang," beber salah satu anggota DPRD Kabupaten Sukoharjo tersebut.</p><p>Meski begitu, Samrodin membeberkan <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180514/489/916189/pencurian-solo-bobol-kartu-kredit-pelanggan-4-karyawan-toko-diciduk">pencurian</a> dua pasang sandal itu dilakukan oleh orang yang berbeda dari beberapa pencuran sebelumnya di Masjid An-Nur. "Kalau yang ini pelaku baru," ungkapnya.</p><p>Ia berharap pelaku akan menyerahkan diri setelah potongan rekaman <em>CCTV</em> yang memuat aksinya menyebar di media sosial. "Nah barang jemaah yang hilang itu dulu juga pernah kita share di Facebook terus pelaku akhirnya menyerahkan diri. Harapannya ini dengan di-share lagi pelaku akan menyerahkan diri juga," ungkap Samrodin.</p><p>Samrodin mengatakan tak akan melakukan proses hukum jika pelaku sudah tertangkap. Ia menjelaskan pencurian yang terekam kamera <em>CCTV</em> itu akan diselesaikan secara kekeluargaan jika pelaku bersedia menyerahkan diri kepada Takmir Masjid An-Nur di Jl. Jetis Raya, Desa Gentan, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo.</p><p>Hingga Selasa (17/7/2018) sore, pria yang terekam <em>CCTV</em> dan wajahnya menjadi cukup viral di kalangan netizen Soloraya itu belum juga tertangkap. Samrodin berharap pria tersebut menyerahkan diri secepatnya agar bisa segera diselesaikan secara kekeluargaan.</p>

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Ekspedisi Mudik 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya