SOLOPOS.COM - Pantauan arus lalu lintas dari layar monitor kamera closed circuit television (CCTV) di Central Control Room Dinas Perhubungan Kota Solo, Rabu (5/5/2021). (Solopos/Farida Trisnaningtyas)

Solopos.com, SOLO — Kompleks Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo dipastikan tidak akan mengalami mati listrik meski saat perbaikan sekali pun. Hal itu karena Dishub menjadi pelanggan layanan listrik premium PLN mulai Minggu (31/10/2021).

Layanan premium merupakan salah satu inovasi PLN yang memungkinkan pelanggan mendapatkan pasokan listrik yang andal dan berkualitas dengan tarif yang bersaing dengan layanan reguler. Kepala Dishub Solo, Hari Prihatno, mengatakan dengan layanan tersebut ruang kontrol atau CC Room tak akan kehilangan daya listrik PLN saat perbaikan.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

CC Room adalah ruangan petugas menjalankan Area Traffic Control System (ATCS) atau sistem pengendalian lalu lintas berbasis teknologi informasi pada suatu kawasan. Tujuannya mengoptimalkan kinerja jaringan jalan melalui optimasi dan koordinasi pengaturan lampu lalu lintas di setiap persimpangan.

Baca Juga: Rapat di Solo, Menpan RB Ancam Beri Sanksi Berat bagi Calo CPNS

Hari mengatakan sebelum berlangganan listrik premium, Kantor Dishub sering kena pemadaman. “Sebelum berlangganan premium, saat mati listrik, kami menggunakan disel,” kata Hari saat dihubungi Solopos.com, Minggu sore.

Selain CC Room Dishub Solo, layanan listrik premium juga menyuplai daya untuk uji KIR. Sehingga diharapkan layanan kepada masyarakat tidak terganggu saat terjadi pemadaman. Tapi, untuk alat pemberi isyarat lalu lintas (APILL) belum bisa berlangganan listrik premium, karena jaringannya mengikuti lingkungan sekitar.

“Ini murni untuk pelayanan masyarakat, CC Room ini punya tugas memantau seluruh simpang, sehingga kalau mati listrik, ya bisa dibayangkan bagaimana,” ucap Hari.

Baca Juga: Viral karena Tolong Penumpang Tunanetra, Sopir BST Solo Dipuji Gibran

2 Rumah Sakit

Selain Kantor Dishub, dua rumah sakit juga mendapatkan layanan premium mulai akhir bulan ini. Keduanya adalah RSUD dr Moewardi (RSDM) Solo dan RS Umum Pusat (RSUP) Solo.

Manajer PT PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Solo, Joko Hadi Widayat, mengatakan ketiga instansi tersebut membutuhkan aliran listrik dengan daya 3.806 KVA. PLN berinvestasi lebih dari Rp1,8 miliar untuk menyediakan aliran listrik premium bagi ketiga Dishub Solo dan dua RS itu.

Kendati investasi yang dikeluarkan cukup bear, PLN diproyeksikan mampu menjual listrik hingga 14,4 juta kWh dalam setahun untuk ketiganya. Sedangkan pendapatan yang bisa diperoleh dalam setahun mampu mencapai Rp12,4 miliar.

Baca Juga: Hampir Selesai, Warga Eks HP 16 Semanggi Solo Segera Tempati Rumah Baru

“Kami ingin memastikan kebutuhan listrik itu bisa terpenuhi dengan baik agar pelayanan publik bisa optimal,” katanya. Hingga Oktober ini, sebanyak 28 instansi di Soloraya telah menjadi pelanggan listrik premium.

Keuntungan menjadi pelanggan premium adalah mendapatkan dua penyulang sekaligus sehingga tetap aman saat ada gangguan jaringan. Ketika jaringan utama padam, otomatis listrik akan langsung beralih ke jaringan kedua. Proses pergantian itu berlangsung secara otomatis dan hanya membutuhkan waktu 0,5 detik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya