Teguh Prakosa (Dok/JIBI/SOLOPOS)
SOLO--Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan (PDIP) Solo, Teguh Prakosa, akhirnya ditunjuk sebagai calon wakil walikota (Cawawali) mendampingi Cawawali hasil rekomendasi DPP, Achmad Purnomo.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Nama Teguh Prakosa ditunjuk langsung oleh Ketua DPC PDIP, FX Hadi Rudyatmo, dalam rapat internal partai, Minggu (3/2/2013) malam.
Ketua DPC PDIP, FX Hadi Rudyatmo, saat ditemui wartawan di Balaikota, Senin (4/2/2013), mengatakan penunjukan Teguh Prakosa sebagai Cawawali pendamping telah melalui sejumlah pertimbangan.
Pihaknya menolak dibilang asal-asalan dalam penetapan nama Ketua Fraksi PDIP itu sebagai Cawawali. Rudy menilai Teguh memiliki kualitas tersendiri untuk maju sebagai AD 2.
“Teguh terbukti mampu menjalankan perannya sebagai wakil rakyat di DPRD. Dia juga kader yang berpengalaman.”
Disinggung status Teguh yang dinilai hanya menjadi calon boneka, Rudy tak mempersoalkannya. Lelaki berkumis ini berdalih hanya menaati perundang-undangan, baik UU No32/2004 maupun UU No12/2008. Berdasarkan amanat UU, harus ada dua nama yang diajukan ke DPRD.
“Jangan persoalkan itu calon boneka atau apa, yang terpenting semuanya sesuai dengan peraturan perundang-undangan,” tuturnya.
Rudy tak menampik penunjukan Teguh menjadi jalan mengamankan rekomendasi DPP. Oleh karena itu, pihaknya telah menginstruksikan kader partai untuk mengawal Achmad Purnomo dalam sidang paripurna mendatang. Rencananya, dua nama Cawawali yang telah direkomendasi akan dikirim ke DPRD, Senin. Pihaknya optimistis rekomendasi Cawawali dari DPP bisa lolos di rapat paripurna DPRD. Rudy mengklaim sejauh ini komunikasi antarfraksi berlangsung baik.
“Lagipula pemilihan wawali ini kan bukan untuk kepentingan PDIP saja, tapi lebih pada kepentingan masyarakat Kota Solo.”
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
