SOLOPOS.COM - Abdullah AA

Abdullah AA

SOLO — Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) menegaskan mendukung siapapun yang direkomendasikan oleh PDIP untuk menjadi wakil walikota (Wawali) Solo. Pasalnya, wawali yang bakal meneruskan pemerintahan di Kota Bengawan hingga 2015 mendatang merupakan hak dari PDIP.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal itu disampaikan Ketua DPC Partai Hanura Solo, Abdullah AA, Senin (18/2/2013). Abdullah mengungkapkan sikap Partai Hanura tersebut juga dimaksudkan sebagai langkah agar kondisi Kota Bengawan lebih kondusif.

Ekspedisi Mudik 2024

“Sudah sangat tegas, sejak dulu Pak Jokowi mundur dari walikota sikap Hanura akan mendukung PDIP. Ini untuk menjaga kondisi Solo lebih kondusif,” tegasnya.

Abdullah menerangkan pihaknya percaya apapun pilihan dari PDIP terkait nama calon wawali. “Seperti yang sudah saya sampaikan, PDIP tidak akan sembarangan memilih pendamping walikota. Jadi apapun itu kan untuk membantu memperlancar tugasnya Pak Rudy [Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo],” ungkapnya.

Abdullah yang juga Ketua Fraksi Hati Nurani Rakyat (NIR) DPRD Solo menyebutkan tak ada deal-deal tertentu dari PDIP agar sikap Hanura mendukung rekomendasi PDIP.

“Yang jelas ya, tidak ada deal-deal. Komunikasi tetap kami jalin dengan baik bersama PDIP. Yang penting di sini kan kedepan agar solo kondusif, ngapain itu diributin, serahkan saja kepada PDIP,” terang dia.

Disinggung soal penyampaian visi misi, Abdullah mengungkapkan hal itu tak perlu dilakukan oleh calon wawali. Pasalnya, wawali terpilih hanya bertugas mengisi kekosongan kepemimpinan di Kota Bengawan.

“Pak Rudy sebelumnya wawali sekarang naik menjadi walikota. Nah, tugas dia sekarang adalah menjaga visi misi yang disampaikan saat bersama Pak Jokowi,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris DPC Partai Demokrat Solo, Supriyanto, menyatakan sikap Demokrat tetap mengapresiasi salah satu nama calon wawali yang diajukan oleh walikota ke DPRD Solo. Sebagaimana diketahui, dua nama calon wawali yang diajukan ke DPRD untuk dipilih yakni Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa.

“Kami tetapi mengapresiasi salah satu dari dua nama itu. Ini yang akan menjadi sikap kami,” tegasnya saat dikonfirmasi pekan lalu.

Supriyanto mengungkapkan selain konsultasi ke DPD Partai Demokrat Jawa Tengah, Demokrat Solo juga menghimpun aspirasi masyarakat terkait wawali yang bakal dipilih oleh kader Demokrat yang duduk di DPRD Solo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya