SOLOPOS.COM - Putri Pertama Mahamenteri Keraton Kasunanan Surakarta K.G.P.H.P.A. Tedjwowulan, B.R.A. Putri Woelan Sari Dewi (kedua dari kanan) melihat penyetoran sampah oleh warga di Bank Sampah Kampung Yosoroto, Purwosari, Solo, Sabtu (7/3/2020) sore. (Solopos/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO -- Cawawali pendamping Gibran Rakabuming Raka di Pilkada Solo 2020 hingga kini belum jelas. Namun sebenarnya banyak pendaftar sebagai cawawali yang berminat.

Salah satunya B.R.A. Putri Woelan Sari Dewi. Dia adalah putri pertama Mahamenteri Keraton Kasunanan Surakarta K.G.P.H.P.A. Tedjwowulan dan cucu Paku Buwono (PB) XII.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Cucu Raja Solo itu mendaftar sebagai cawawali di Pilkada Solo lewat DPP PDIP. Untuk menunjukkan keseriusannya, dia terus bersosialisasi alias blusukan dengan berbagai elemen masyarakat.

Yang terbaru Putri melihat pameran karya lukis dan kerajinan tangan bertajuk Solo Art Market (SAM) di Ngarsopuro, Sabtu (7/3/2020) siang. Sore harinya Putri melihat aktivitas Bank Sampah di RW VII Kampung Yosoroto, Kelurahan Purwosari, Laweyan.

Ekspedisi Mudik 2024

Kecelakaan Maut Karanganyar: Bus Rombongan SMK Muhammadiyah 1 Gondangrejo Tabrak Truk, 2 Kru Meninggal

Putri mengaku terkesan dengan konsep Bank Sampah yang dijalankan di kampung itu. Selain ramah lingkungan, warga setempat mendapatkan penghasilan tambahan dari menabung sampah.

“Ini tidak sekadar mengumpulkan sampah yang bisa didaur ulang tapi juga terkait kemandirian masyarakat. Sampah yang terkumpul didaur ulang menjadi barang bernilai lain seperti pupuk tanaman,” ujar dia saat diwawancarai Solopos.com.

Loker Solo Terbaru

Ke depan menurut Putri konsep Bank Sampah bisa diterapkan di kampung-kampung lainnya di Solo. Dengan begitu sampah yang diproduksi masyarakat saban hari tidak terbuang begitu saja.

Disinggung tentang peluangnya menjadi cawawali Solo, Putri optimistis.

Biaya Hidup Mahasiswa di 4 Kota, Mana yang Termurah?

“Bismillah. Dalam berupaya hal apa pun harus punya optimisme, dengan begitu akan timbul semangat sehingga perjuangan itu akan terus terwujud. Bila kita tidak optimistis, bagaimana kita bisa mewujudkan,” kata dia.

Putri dan Gibran Sama-Sama Muda

Bagi Putri wajib hukumnya terus berusaha sebelum ada keputusan resmi rekomendasi dari DPP PDIP. Ihwal pasangan cawali, Putri menyerahkan sepenuhnya kepada DPP PDIP.

Tapi dia menyiratkan keinginannya menjadi cawawali pendamping Gibran Rakabuming Raka dengan pertimbangan masih sama-sama muda.

Kebiasaan Orang Jawa Tengah Makan Gorengan Jadi Nomer 1 di Indonesia

“Saya sih selama itu perintah DPP PDIP insya Allah saya kerjakan. Kalau misalkan dapat pasangan lebih sepuh saya harus banyak ngangsu kawruh, syukur-syukur dapat calon pemimpin muda dan seumuran sehingga bisa seiring sejalan. Kalau seumuran saya bisa membantu yang jadi ide-ide dari anak muda,” terang dia.

Kabar Terbaru Seputar Sengketa Lahan Sriwedari

Sementara ihwal kemunculannya di waktu-waktu terakhir, Putri menyatakan karena beberapa hal. Salah satunya kebijakan di tempat kerjanya yang tak membolehkan dirinya berurusan dengan politik.

Dia juga mengaku sudah lama bergerak sosialisasi dengan masyarakat. Tapi gaung pergerakannya tercium baru-baru ini.

Berita Politik Terkini, Klik di Sini!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya