SOLOPOS.COM - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengecek kondisi gedung SMKN 1 Pracimantoro, Wonogiri, yang rusak akibat gempa Bantul, Senin (3/7/2023). (Istimewa/Sumarsono)

Solopos.com, JAKARTA — Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri baru akan mengumumkan bakal calon wakil presiden untuk Ganjar Pranowo pada September 2023 mendatang.

Pakar politik Dr Panji Suminar menilai langkah Megawati itu untuk mengukur seberapa kuat karakter dan elektabilitas Ganjar Pranowo.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Ia memprediksi, jika Ganjar sudah dinilai kuat maka PDIP kemungkinan akan menggandeng Imam Masjid Istiqlal Jakarta, Nasaruddin Umar.

“Kalau memang misalkan Ganjar sudah tinggi dari sekarang elektabilitasnya, saya yakin Nasaruddin Umar sudah diambil langsung sekarang itu (untuk jadi cawapres),” kata akademikus Universitas Bengkulu itu, Jumat (7/7/2023).

Sosok Nasaruddin Umar, kata dia, menjadi sosok yang tepat dipilih PDIP untuk mereplikasi periode Jokowi-Jusuf Kala atau Jokowi-Ma’ruf Amin.

Nasaruddin Umar dianggap mewakili luar Jawa. JK kala mendampingi Jokowi pada Pilpres 2024 juga NU kultural yang mewakili luar Jawa seperti Nasaruddin Umar.

Menurut dia, PDIP menunggu sampai September karena ingin melihat apakah ada lonjakan elektabilitas dari Ganjar Pranowo sebagai calon presiden seperti kondisi waktu mencalonkan Jokowi dulu.

Namun ia secara pribadi menilai lonjakan elektabilitas Ganjar tak akan seperti Jokowi.

Selain itu, lambatnya PDIP menentukan cawapres membuat para kandidat calon presiden lain lebih hati-hati menentukan pasangan mereka.

Pasangan Ganjar yang dipilih PDIP nantinya juga akan menentukan langkah kandidat dan para partai politik kompetitor dalam memilih pasangan cawapres.

“Makanya mereka saling intip. Namun persoalannya saat ini yang tersedia itu sudah jelas-jelas nama-namanya, tidak akan ada nama kejutan. Menurut saya tidak baik pula mengumumkan cawapres terlalu cepat atau terlalu lambat, Juli atau Agustus sepertinya waktu yang pas,” kata Panji seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Diumumkan September

Sebelumnya diberitakan, teka-teki siapa yang bakal mendampingi Ganjar Pranowo sebagai cawapres bakal terjawab beberapa bulan lagi.

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akan mengumumkannya September 2023.

“Jadi Juli-Agustus 2023 bulan-bulan penggodokan, pematangan, kemudian September 2023, tentu saja ini kewenangan dari Ibu Ketua Umum untuk nanti mengumumkan calon wakil presiden,” ujar Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, Selasa (4/7/2023).

Hasto mengatakan sebelum melakukan pengumuman calon wakil presiden, PDIP akan berkoordinasi dengan seluruh ketua umum partai politik yang mengusung Ganjar Pranowo.

PDIP juga akan berkoordinasi dengan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi).

Adapun partai yang hingga kini telah menjalin kerja sama politik bersama PDIP mengusung Ganjar Pranowo adalah PPP, Hanura, dan Perindo.

“Jadi kita tunggu momentum yang tepat,” kata Hasto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya