Solopos.com, SOLO -- Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang juga cawali Solo, Gibran Rakabuming Raka, siap menggalakkan kembali event-event tentang batik Kota Solo.
Batik merupakan warisan budaya bangsa yang harus dilestarikan dan dikembangkan. Gibran menyampaikan hal tersebut saat wawancara dengan wartawan dalam kunjungannya ke acara pameran batik Tribute to Jawa Dwipa 2020, Jumat (2/10/2020) siang.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Acara yang berlangsung di Museum Batik Danar Hadi Solo itu untuk memperingati Hari Batik Nasional. “Saya mengapresiasi saat pandemi Covid-19 bisa tetap memperingati Hari Batik Nasional, tentu dengan protokol kesehatan,” tuturnya.
Muncul Klaster Kuliner Rumah Makan Ayam Goreng Di Sukoharjo, 11 Orang Positif Covid-19
Menurut Cawali Solo Gibran, pameran batik hari itu sebagai tanda optimisme warga Solo mampu bangkit dari dampak pandemi Covid-19. Melalui usaha batik yang memang menjadi salah satu potensi Kota Bengawan, gerak laju perekonomian bisa bangkit lagi.
“Batik bukan hanya warisan luhur budaya, tapi juga merupakan penggerak ekonomi rakyat. Tadi saya sempat berbincang dengan Pak Santosa Doellah tentang batik dan acara-acara batik. Beliau teringat peringatan Hari Batik tahun 2010 di City Walk,” ujarnya.
Kantor DLH Sukoharjo Tutup Karena Covid-19, Bagaimana Nasib Pengangkutan Sampah?
Gibran yang datang sekitar pukul 09.15 WIB memakai kemeja batik dan mendapat sambutan langsung dari Santosa Doellah. Begitu melihat kedatangan Gibran laki-laki itu langsung bangkit dan berjalan mendekat.
Tapi Gibran meminta Santosa Doellah duduk kembali. Dua laki-laki beda generasi sempat berbincang hangat beberapa saat. Setelah itu Cawali Solo Gibran yang juga pengusaha kuliner itu melihat-lihat koleksi batik Danar Hadi.
Penghijauan Kota
“Pameran ini luar biasa sekali. Pokoknya ke depan event-event batik harus kita galakkan kembali,” tandasnya.
Ini 2 SMA/SMK Solo Yang Akan Gelar Simulasi Pembelajaran Tatap Muka
Ayah dari Jan Ethes Srinarendra dan La Lembah Manah bukan kali ini saja bertemu dengan Santosa Doellah. Berdasarkan catatan Solopos.com Gibran pernah mengunjungi Santosa Doellah di kediamannya, Jl dr Radjiman Solo pada Januari 2020.
Saat itu Santosa Doellah didampingi istrinya, Danarsih Hadiprijono. Pertemuan Gibran dengan Santosa-Danarsih berlangsung satu jam 30 menit secara tertutup. Santosa sempat mendoakan Gibran akan bisa menjadi Wali Kota Solo ke depan.
Update Covid-19 Klaten: Positif Tambah 13 Kasus, 1 Orang Meninggal, 21 Sembuh
Dia juga berpesan kepada Gibran agar melakukan penghijauan kota dan memperbanyak event budaya-pariwisata.
“Saya sowan beliau untuk belajar banyak hal. Banyak masukan seperti memperbanyak event budaya dan pariwisata,” katanya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
