Solopos.com, SOLO -- Calon wali Kota Solo dari PDIP, Gibran Rakabuming Raka, mengakui setiap hari selalu saja ada hujatan dan caci maki dari netizen kepadanya melalui media sosial (medsos).
Kadang hujatan tersebut sangat kasar menyerang pribadinya. Tapi pengusaha kuliner itu mengaku tidak ada rencana melaporkan para penghujat tersebut ke polisi.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Hal itu Gibran sampaikan saat wawancara dengan Solopos.com di sela kegiatan di Pasar Kliwon, Sabtu (14/11/2020) malam.
Covid-19 Klaster Keluarga Solo Makin Masif, Kematian Tambah 5 Kasus
“Biasa, sudah biasa. Makanan sehari-hari. Kan hujatannya juga tidak..., ya begitu lah. Memang begitu. Setiap hari begitu,” ujar Gibran Rakabuming Raka.
Ihwal motivasi atau tujuan netizen menghujatnya, Gibran mengaku sama sekali tidak tahu. Selama ini ia hanya diam menghadapi hujatan dan caci maki netizen.
Hingga akhirnya pada Sabtu ia mulai merespons hujatan dan cacian tersebut dengan mencantumkan atau mention beberapa pengguna akun Instagram yang sudah menghujatnya.
Diserang Caci Maki Dan Hujatan Netizen, Begini Reaksi Gibran Cawali Kota Solo
Dalam responsnya, Gibran Rakabuming Raka justru mengucapkan terima kasih kepada beberapa pengguna akun yang telah menghujatnya.
Gibran juga mention beberapa akun yang menuduhnya melakukan politik uang atau money politics saat bertemu masyarakat.
Tidak Sakit Hati
Lalu bagaimana dengan sang istri, Selvi Ananda, ketika mendapati suaminya mendapat hujatan-hujatan tersebut? Menurut Gibran, Selvi tidak merasa sakit hati. “Enggak sakit hati, enggak pernah ngapa-ngapain, enggak pernah melaporkan juga,” sambungnya.
Tambah 131 Kasus Covid-19 Pada Sabtu-Minggu, Pemkot Solo Perketat Lagi Aturan Hajatan
Sedangkan mengenai langkahnya mulai merespons beberapa akun penghujat, Gibran Rakabuming Raka mengaku tidak ada maksud apa-apa.
Ia beralasan hanya merespons pertanyaan dan tudingan miring yang dari pengguna akun-akun itu kepadanya. “Enggak ada harapan apa-apa. Itu kan cuma tanya jawab, ya saya jelaskan kenapa tidak membagi beras saat ini. Saya jelaskan kenapa tidak boleh bagi beras saat masa kampanye ini. Terus ada yang nuduh bagi amplop. Itu bukan duit,” urainya.
Setahun terakhir ini, Gibran sangat aktif via medsos, termasuk Instagram dengan akun @gibran_rakabuming. Akun itu ia isi dengan gambar berbagai kegiatan sosial, kemanusiaan, dan politiknya. Akun Gibran itu sudah memiliki sekitar 375.000 followers hingga pertengahan November ini.
Gibran juga aktif di akun Youtube pribadinya, Gibran Rakabuming yang baru memiliki 905 subscribers. Lewat akun Youtube itu, Gibran mengunggah video kegiatan seperti blusukan kampung, blusukan virtual, dan webinar dengan berbagai tema.