SOLOPOS.COM - Ketua Gerakan Milenial Indonesia Sasha Tutuko (ketiga dari kiri) bertemu Gibran Rakabuming Raka di Solo, Jumat (14/8/2020). (Istimewa)

Solopos.com, SOLO -- Calon wali kota (cawali) peserta Pilkada Solo 2020 Gibran Rakabuming Raka menggagas adanya sekolah menengah kejuruan atau SMK khusus jurusan media sosial atau medsos.

Gagasan tersebut Gibran sampaikan saat berbicara dalam dialog dunia usaha bertema Solo Melompat; Apa dan Bagaimana Solo ke Depan di Diamond Solo Convention Center, Jl Slamet Riyadi, Rabu (18/11/2020).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dalam acara besutan Apindo Solo dan disiarkan secara live streaming itu, Gibran berbicara di hadapan para pengusaha Soloraya termasuk Ketua DPK Apindo Solo, Iwan K Lukminto.

Serapan Anggaran Pilkada Solo 2020 Masih Rendah, Ini Penjelasan KPU dan Bawaslu

Gibran menilai media sosial adalah salah satu jalur pemasaran bagi industri maupun UMKM yang cukup potensial pada era digital sekarang ini. Saking pentingnya kemampuan dalam memanfaatkan media sosial, Gibran menggagas adanya SMK jurusan medsos.

“Kami ingin sekolah vokasi mengajarkan kurikulum atau jurusan-jurusan yang bisa menjawab tantangan zaman. Saya intensif ketemu Pak Ganjar, saya tawarkan perlunya membuat SMK dengan jurusan media sosial,” urai putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu.

Tantangan Zaman

Keberadaan sekolah jurusan medsos, menurut Gibran, dapat menjawab tantangan zaman. Banyak bidang pekerjaan yang bisa jadi peluang para alumni jurusan medsos, seperti analis social media, content creator, dan influencer.

Klarifikasi Direktur RSUD dr Moewardi Solo: Jenazah Pasien Covid-19 Bukan Tertukar Tapi Salah Kirim

“Kita lihat anak sekolah lulus bingung cari kerja. Saat ini kita tidak lagi bicara sarpras, pemerataaan pendidikan. Kita bicara mutu lulusan sekolah. Semua ingin anak lulus bisa mendapat pekerjaan dan buka lapangan pekerjaan,” ujarnya.

Gagasan soal SMK jurusan medsos ini Gibran sampaikan saat menjawab tantangan dari Ketua DPK Apindo Solo, Iwan K Lukminto, yang ingin Gibran memikirkan cara bagaimana memajukan dunia usaha Soloraya.

Soloraya dengan 30.000-an industri dan 250.000-an UMKM menurut Iwan merupakan potensi yang sangat besar. Penembangan industri dan UMKM ini membutuhkan kerja bersama dan terintegrasi. Tiap kabupaten/kota Soloraya harus bersatu, tak bisa berjalan sendiri-sendiri, baik dalam hal produksi, pemasaran, penjualan dan sebagainya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya