SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA—Dharnawati memberikan uang sebesar Rp 1,5 miliar kepada Sekretaris Direktorat Jenderal Pembinaan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi (Ditjen P2KT) Kemenakertrans I Nyoman Suisanaya serta Kepala Bagian Perencanaan dan Evaluasi Dadong Irbarelawan. Nyoman dan Dadong mencatut nama Menakertrans Muhaimin Iskandar untuk mendapatkan uang itu.

“Rp 1,5 miliar laporan beliau (Dharnawati) kepada saya adalah bahwa dia diminta dipanggil oleh Pak Nyoman dan Pak Dadong ke kantornya untuk menalangi katanya Pak Menteri butuh duit,” ujar saksi perkara ini, Dany Syafruddin Nawawi usai diperiksa penyidik di Gedung KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (7/10) malam.

Promosi BRI Kantor Cabang Sukoharjo Salurkan CSR Senilai Lebih dari Rp1 Miliar

Dany sendiri pernah mengantarkan Dharnawati ke Kemenakertrans untuk urusan proyek ini. Namun, dalam beberapa kali kesempatan, Dany sudah mewanti-wanti supaya tidak ada fee kepada pejabat manapun terkait program Dana Percepatan Infrastruktur Daerah (DPPID) Kawasan Transmigrasi untuk 19 kabupaten berbiaya Rp 500 miliar pada APBN-Perubahan 2011.

Mendengar pengakuan Dharnawati, Dany mengaku tidak percaya. Ia pun mencoba mengkonfirmasi beberapa kali ke Muhaimin langsung.

“Lima hari sebelumnya saya sudah berusaha untuk mengkroscek kepada Pak Menteri. Betulkah bahwa beliau itu memerintahkan kepada stafnya atau orang lain, untuk meminta kepada pengusaha,” terang Dany.

Namun, usaha itu belum membuahkan hasil. Telepon yang coba terus dilakukan oleh Dany tak kunjung diangkat Muhaimin. Bahkan Dany yang sempat ingin bertemu Muhaimin juga tetap tidak berhasil.

“Saya sudah berkali-kali sampaikan, saya berupaya untuk bertemu dengan Muhaimin dan tidak bisa. Dan saya sudah berkali-kali menelepon beliau kebetulan tidak diangkat,” tegasnya.(dtc)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya