SOLOPOS.COM - Sub Kordinator Pengembangan Daya Tarik Wisata, Disporapar Jateng, Riyadi Kurniawan pada Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Jawa Tengah. (Solopos/Adhik Kurniawan)

Solopos.com, SEMARANG – Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Jawa Tengah (Jateng), akan menerapkan ganjil genap bagi kendaraan pribadi. Khususnya pada ruas jalan menuju kawasan wisata saat masa libur atau cuti bersama Lebaran 2022.

Tujuannya yakni mengantisipasi ledakan wisatawan yang diprediksi terjadi pada akhir pekan ini. Hal itu disampaikan Sub Kordinator Pengembangan Daya Tarik Wisata, Disporapar Jateng, Riyadi Kurniawan, saat dikonfirmasi, Senin (2/5/2022).

Promosi Cerita Klaster Pisang Cavendish di Pasuruan, Ubah Lahan Tak Produktif Jadi Cuan

Riyadi mengatakan langkah tersebut sebagai antisipasi daya tarik wisata pada libur hari raya Idulfitri 1443 H.

“Prediksi kami memang akan terjadi ledakan kunjungan (wisatawan). Karena seperti disampaikan (Dirjen Darat), ada 21,3 juta pemudik yang akan masuk Jateng. Paling tidak, itu menjadi warning, dan kami sudah menghimbau tiap kabupaten atau kota untuk melakukan langkah antisipasi,” kata Riyadi.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Okupansi Hotel Mulai Penuh, Gubernur Ganjar Optimistis Pariwisata 2022

Selain menerapkan ganjil genap pada kendaraan pribadi, lanjut Disporapar Jateng, tiap daerah juga diminta melakukan pembatasan kapasitas kawasan pariwisata sesuai kebijakan masing-masing. Termasuk pengawasan protokol kesehatan (prokes) di tempat  wisata tanpa pengelola.

“Kemudian penerapan Aplikasi PeduliLindungi, pembatasan kunjungan, jam operasional, hingga pengaturan antrean dan potensi kerumunan di loket, tempat parkir dan gazebo,” lanjut dia.

Oleh sebab itu, Disporapar Jateng mengimbau tiap Kabupaten atau Kota melakukan sistem buka tutup dengan melihat kemampuan kapasitas masing-masing tempat wisata. Yakni mengalirkan ke tempat wisata terdekat agar tidak terjadi penumpukan wisatawan di lokasi tersebut.

“Jadi ini perlu kordinasi untuk tiap tempat wisata dan listas sektor, terhadap ancaman keamanan dan timbulnya kemacetan yang diakibatkan peningkatan jumlah kunjungan,” terang dia.

Baca Juga : Begini Persiapan Pemprov Jateng Sambut Lebaran 2022

Lebih lanjut, Disporapar Jateng juga berharap pihak pengelola tempat wisata dapat memanfaatkan waktu istirahat untuk melakukan sterilisasi. Termasuk mengecek sarana prasarana guna memastikan keselamatan pengguna.

“Kemudian kami minta, meski suhu tidak lagi digunakan, tapi cuci tangan itu yang utama, terus pakai masker. Jangan lupa disinfektan juga lokasi berkumpulnya wisatawan, seperti kamar mandi, gazebo, itu agar dapat diperhatikan,” pinta dia.

Mengenai perkiraan puncak kunjungan wisatawan pada objek wisata, Disporapar Jateng memprediksi akan jatuh pada H+2 Lebaran dan akhir pekan pertama bulan Mei. Yakni pada Rabu (3/5/2022), Sabtu- Minggu (7-8/5/2022).

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya