SOLOPOS.COM - dr Khoirul Hadi SPKK. (Instagram @dr.khoirul_hadi_spkk)

Solopos.com, SOLO -- Palang Merah Indonesia (PMI) Solo mencatat mayoritas pasien Covid-19 yang menjalani terapi plasma konvalesen sembuh. Hal itu membuat permintaan plasma konvaselen di PMI Solo tinggi.

Di sisi lain, ketersediaannya masih terbatas. Dengan demikian, dibutuhkan lebih banyak orang yang telah sembuh dari Covid-19 atau penyintas Covid-19 yang mendonorkan darah mereka.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Unit Donor Darah PMI Kota Solo, Kunti Dewi Saraswati, menjelaskan permintaan plasma konvalesen kepada PMI Kota Solo mencapai dua sampai tiga permintaan per hari.

Hari Ini Distribusi ke PPK, Kotak Suara Pilkada Sukoharjo Dibungkus Plastik

Ekspedisi Mudik 2024

Permintaan tersebut untuk semua jenis golongan darah. Sedangkan stok terkini yang tersedia di PMI Solo hanya untuk golongan A dan B.

“Kami sampaikan kondisi pasien Covid-19 semakin banyak. Permintaan plasma konvalesen terus bertambah. Jadi beberapa belum bisa dipenuhi. Stok kami belum bervariasi. Yang tersedia baru A dan B,” kata dia kepada Solopos.com, Jumat (4/12/2020).

Menurut dia, mayoritas pasien yang menjalani terapi plasma konvalesen sembuh walaupun terapi plasma masih dalam uji klinis.

Buka-Bukaan Woro Mustiko, Kontestan Indonesian Idol Asal Solo yang Sukses Menarik Perhatian Juri

Koordinasi dengan PMI Daerah Lain

PMI Kota Solo melakukan koordinasi bersama sejumlah rumah sakit dan PMI daerah lainnya untuk saling mencukupi kebutuhan plasma konvalesen. Kerja sama tersebut antara lain dengan PMI DKI Jakarta, PMI Sidoarjo, dan PMI Surabaya.

“Kami pernah dapat stok plasma dari Sidoarjo ketika ada kebutuhan di Solo. Tapi harapannya kami bisa menyediakan sendiri karena kesulitannya pada transportasi. Kalau dikirim ke Solo ada pengaruh jarak yang jauh,” ungkapnya.

Dia menambahkan PMI Kota Solo telah menemui sejumlah manajemen rumah sakit dan pemerintah kelurahan untuk aktif mencari calon pendonor dari penyintas Covid-19. Tantangan mencari pendonor plasma konvalesen yaitu jumlah calon pendonor yang memenuhi kriteria sedikit.

Tersangka Penembakan Mobil Bos Duniatex Terancam 20 Tahun Penjara

Diberitakan sebelumnya, media sosial diramaikan dengan video testimoni terapi plasma konvalesen dari Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin di Kota Solo, dr. Khoirul Hadi.

Dokter tersebut mengaku kondisinya membaik setelah menjalani terapi plasma di ruang ICU RSUD Dr. Moewardi Solo. Khoirul merupakan teman satu angkatan Kunti yang mendapatkan stok plasma konvalesen dari PMI Solo.

“Saya sudah mendapatkan terapi plasma konvalesen dua kantong lima hari yang lalu. Rasanya setelah mendapatkan terapi konvalesen plasma. Kondisi saya langsung mengalami cukup perbaikan. luar biasa baik. Meskipun belum sembuh total,” jelas Khoirul dalam video itu.

Keren! Ada Sentra Tanaman Hias di Tawangmangu Karanganyar, Cek Lewat Aplikasi Ini

Khoirul mengimbau kepada para penyintas Covid-19 untuk melakukan donor plasma konvalesen yang mengandung antibodi untuk melawan Covid-19 tersebut. Plasma akan diberikan untuk proses kesembuhan pasien Covid-19 yang kondisinya memburuk.

Sebagai informasi, terapi plasma ini merupakan pemberian antibodi plasma darah dari pasien Covid-19 yang sudah sembuh kepada pasien yang terinfeksi Covid-19 alias merupakan pasien aktif.

Proses donor antibodi dilakukan di PMI Kota Solo dengan terlebih dahulu menghubungi dokter PMI Solo di nomor 085 747 098 855/ 085 628 208 27.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya