SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, SOLO</strong> &mdash; Bermacam-macam peristiwa penting dan bersejarah terjadi dari tahun ke tahun pada 8 Juli. Salah satu peristiwa yang terjadi pada 8 Juli adalah berangkatnya Vasco da Gama dari Portugal ke India dan menjadikan namanya sebagai penjelajah pertama yang menemukan jalur laut dari Eropa ke India.</p><p>Demi mengenangnya, <a href="http://solopos.com/"><em><span>Solopos.com</span></em></a> merangkum berbagai macam peristiwa itu dalam catatan peristiwa dunia hari ini, 8 Juli, yang dihimpun dari <em>Thepeoplehistory.com </em>dan <em>Wikipedia.org</em>.</p><p><strong>1497<br /> </strong><span>Seorang penjelajah asal Portugal, Vasco da Gama, memulai pelayarannya ke India dari Lisbon, Portugal. Armada kapal pimpinan Vasco da Gama kemudian tiba di India pada 20 Mei 1498 setelah mengelilingi perairan Afrika. Dengan pelayarannya ke India itu, Vasco da Gama menjadi penjelajah pertama yang menemukan jalur laut dari Eropa ke India.</span></p><p><strong>1709<br /> </strong><span>Pasukan Rusia yang dipimpin Peter I berhasil mengalahkan pasukan Swedia pimpinan Charles XII dalam Pertempuran Poltava di Poltava, Het&rsquo;manshchyna atau kini Ukraina. Kemenangan Rusia tersebut sekaligus mengakhiri masa emas Swedia sebagai kekuatan besar di Eropa.</span></p><p><strong>1716<br /> </strong><span>Pasukan Denmark-Norwegia berhasil mengalahkan pasukan Swedia di Dynekilen, sebelah utara Stromstad, Swedia. Hasil dari salah satu pertempuran di masa Perang Besar Utara memaksa Swedia untuk membatalkan invasinya ke wilayah Norwegia.</span></p><p><strong>1937<br /> </strong><span>Turki, Iran, Irak, dan Afganistan menandatangani Perjanjian Saadabad di Istana Saadabad, Teheran, Iran. Dari perjanjian itu, disebutkan bahwa Turki, Iran, Irak, dan Afganistan tak diperbolehkan melakukan serangan satu sama lain selama lima tahun. Pada 1943, perjanjian tersebut diperpanjang untuk lima tahun berikutnya karena tidak ada satu pun negara yang melanggarnya.</span></p><p><strong>1960<br /> </strong><span>Pilot asal Amerika Serikat (AS), Francis Gary Powers, dijatuhi hukuman 10 tahun penjara oleh pengadilan Uni Soviet karena dituduh memata-matai Uni Soviet untuk AS. Meski demikian, Francis dibebaskan dua tahun kemudian dan ditukar dengan mata-mata asal Uni Soviet yang tertangkap di AS.</span></p><p><strong>1976<br /> </strong><span>Satelit pertama milik Indonesia, Palapa A1, diluncurkan dengan roket Delta 2914 dari Kennedy Space Center, Tanjung Canaveral, Florida, Amerika Serikat (AS). Satelit Palapa A1 didesain dan dibangun secara khusus agar mampu mengonsentrasikan kekuatan sinyalnya ke seluruh wilayah kepulauan di Indonesia serta negara tetangga seperti Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand.</span></p><p><span><img src="http://img.bisnis.com/uploads/images/jerman.jpg" alt="" />Timnas Jerman yang menjuarai Piala Dunia 1990. (<em>Dailymail.co.uk</em>)</span></p><p><strong>1990<br /> </strong><span>Jerman Barat berhasil meraih gelar juara untuk kali ketiga dalam ajang Piala Dunia FIFA setelah mengalahkan Argentina dengan skor 1-0 di Stadion Olimpico, Roma, Italia dalam partai final. Satu-satunya gol dalam pertandingan tersebut diciptakan Andreas Brehme dari titik penalti.</span></p><p><span><img src="http://img.bisnis.com/uploads/images/kim-il-sung.jpg" alt="" />Kim Il Sung. (<em>Biography.com</em>)</span></p><p><strong>1994<br /> </strong><span>Presiden pertama Korea Utara (Korut), Kim Il Sung, meninggal dunia pada usia 82 tahun karena serangan jantung. Di Korut, ia merupakan presiden abadi dan hari ulang tahunnya dijadikan sebagai hari libur nasional di Korut. Kim Il Sung yang menjabat sebagai presiden sejak 1948 lantas digantikan putranya, Kim Jong Il, yang juga menjabat hingga akhir hayatnya pada 17 Desember 2011.</span></p><p><strong>2007<br /> </strong><span>Setelah 42 tahun ditutup, jalur kereta api dari India ke Bangladesh kembali dibuka. Jalur kereta api tersebut ditutup sejak meletusnya Perang India-Pakistan pada 1965.</span></p><p><strong>2009<br /> </strong><span>Situs Internet milik pemerintah Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan (Korsel) berhasil dibobol dan diacak-acak. Pemerintah AS dan Korsel menuding pemerintah Korea Utara (Korut) atau simpatisan Korut menjadi pihak yang bertanggung jawab atas peretasan situs Internet itu. </span></p>

Promosi Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21% pada Kuartal I 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya