SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, SOLO</strong> &ndash; Berbagai peristiwa penting dan bersejarah yang patut dikenang terjadi di berbagai penjuru dunia dari tahun ke tahun pada 6 April. Salah satu peristiwa penting yang terjadi pada 6 April adalah digelarnya olimpiade modern untuk kali pertama.</p><p>Masih banyak momentum bersejarah terkait tanggal 6 April. Dihimpun <em>Semarangpos.com </em>dari <em>Thepeoplehistory.com </em>dan <em>Wikipedia.org</em>, berikut peristiwa penting yang terangkum dalam catatan peristiwa dunia hari ini, 6 April.</p><p><strong>1320<br /> </strong>Pemerintah Skotlandia mengirim Surat Deklarasi Arbroath kepada Paus Yohanes XXII. Pengiriman surat itu bertujuan untuk mempertegas kemerdekaan Skotlandia dari Inggris dengan. Deklarasi Arbroath diyakini ditulis di Biara Arbroath oleh Bernard dari Kilwinning, Kepala Biara Arbroath, serta Kanselir Skotlandia. Surat tersebut dicap oleh 51 magnat dan bangsawan.</p><p><strong>1652<br /> </strong>Pelaut asal Belanda Jan van Riebeeck mendirikan pusat perbekalan di Tanjung Harapan, tanjung di ujung paling selatan dari Benua Afrika. Pusat perbekalan itu kemudian menjadi tempat bagi para pelaut yang melintas untuk menambah bekal mereka. Kawasan tersebut lantas berkembang menjadi kota bernama Cape Town dan kini menjadi ibu kota Afrika Selatan (Afsel).</p><p><strong>1896<br /> </strong>Olimpiade Musim Panas modern pertama dibuka di Athena, Yunani. Olimpiade itu berlangsung selama semblan hari dan diikuti 245 peserta dari 13 negara. Amerika Serikat (AS) menjadi juara umum dengan meraih 11 medali emas, tujuh medali perak, dan dua medali perunggu.</p><p><strong>1917<br /> </strong>Amerika Serikat (AS) menyatakan perang terhadap Jerman. Pernyataan itu dikeluarkan dua hari setelah permohonan deklarasi perang Presiden AS Woodrow Wilson kepada Kongres AS dikabulkan. Dengan begitu, AS langsung terlibat dalam Perang Dunia I dan bergabung dengan Sekutu.</p><p><strong>1930<br /> </strong>Mahatma Gandi mengambil pasir dan garam di pantai Kota Dandi, India dan menegaskan akan menghancurkan kekuasaan Inggris di India. Peristiwa itu kemudian memulai Gerakan Satyagraha untuk memprotes monopoli garam yang diberlakukan pemerintah Inggris di India.</p><p><strong>1941<br /> </strong>Pasukan Blok Poros yang terdiri atas Jerman, Italia, dan Hungaria mulai menginvasi wilayah Yugislavia. Perttempuran pun tak terhindarkan selama 12 hari. Blok Poros yang menang kemudian menduduki Yugoslavia dan menjadikan negara tersebut sebagai negara boneka.</p><p><strong>1945<br /> </strong>Pasukan Australia berhasil mengalahkan pasukan Jepang di Bougainville, Papua Nugini. Kemenangan Australia itu diraih setelah bertempur melawan pasukan Jepang selama sembilan hari.</p><p><strong>1994<br /> </strong>Presiden Rwanda, Juvenal Habyarimana, dan Presiden Burundi, Cyprian Ntayamira, tewas saat pesawat yang mereka tumpangi jatuh di ibu kota Rwanda, Kigali. Pesawat yang mengalami kecelakaan tersebut mengangkut Juvenal Habyarimana dan Cyprian Ntayamira yang hendak pulang setelah menghadiri pertemuan para pemimpin Afrika bagian timur dan tengah di Tanzania untuk membahas upaya mengakhiri kekerasan etnis di Rwanda dan Burundi.</p><p><strong>1998<br /> </strong>Pakistan berhasil menguji peluru kendali (rudal) jarak menengah yang memungkinkan untuk menyerang India. Konflik kedua negara tersebut memang sudah berlangsung sejak lama. Setelah Pakistan berhasil menguji rudal jarak menengahnya, India juga gencar mengembangkan senjata nuklir.</p>

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya