SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Semarangpos.com, SOLO</strong> – Beragam peristiwa penting dan bersejarah terjadi di berbagai penjuru dunia dari tahun ke tahun pada hari ke-150&mdash;hari ke-151 dalam tahun kabisat&mdash;dalam sistem kalender Gregorian, 30 Mei. Salah satu peristiwa yang terjadi pada 30 Mei adalah penaklukan Jayakarta oleh Jan Pieterszoon Coen.</p><p>Dihimpun dari <em>Thepeoplehistory.com </em>dan <em>Wikipedia.org</em>, berikut Semarangpos.com merangkum beragam peristiwa dalam catatan peristiwa dunia hari ini, 30 Mei.</p><p><strong>1223<br /> </strong>Pasukan Kekaisaran Mongol berhasil mengalahkan pasukan gabungan Rus Kiev, Kepangeranan Halych-Volynia, dan Bangsa Kuman di Sungai Kalka dekat Kota Kiev. Atas kemenangan Kekaisaran Mongol itu, negara Kiev runtuh dan menjadi wilayah kekuasaan Kekaisaran Mongol.</p><p><strong>1619<br /> </strong>Gubernur Jenderal Hindia-Belanda, Jan Pieterszoon Coen, berhasil menaklukkan wilayah Jayakarta. Ia kemudian mengubah nama Jayakarta menjadi Batavia.</p><p><strong>1805<br /> </strong>Pasukan Prancis dan Spanyol memulai serangan mereka terhadap pasukan Inggris yang menduduki Diamond Rock di perairan Kairibia. Diamond Rock adalah sebuah pulau batuan basal yang memiliki puncak tertinggi 175 m di atas permukaan laut.</p><p><strong>1853<br /> </strong>Menara jam yang didirikan di Istana Westminster, London, Inggris yang akrab disebut Big Ben untuk kali pertama berdentang. Tepat pada perayaan 60 tahun Ratu Elizabeth II memimpin Kerajaan Inggris Raya pada 2012, menara jam tersebut berganti nama menjadi Elizabeth Tower.</p><p><strong>1916<br /> </strong>Armada angkatan laut Jerman yang terdiri atas 24 kapal perang, lima kapal penjelajah tempur, 11 kapal penjelajah ringan, dan 63 kapal perusak yang tidak jauh dari Semenanjung Jutlandia diserang armada kapal perang Inggris yang terdiri atas 28 kapal perang, sembilan kapal penjelajah perang, 34 kapal penjelajah ringan, dan 80 kapal perusak. Pertempuran tersebut menjadi pertempuran laut terbesar sepanjang sejarah Perang Dunia I. Sedikitnya 100.000 orang dan 250 kapal terlibat dalam pertempuran tersebut. Salah satu pertempuran dalam Perang Dunia I itu dikenang dengan nama Pertempuran Jutlandia. Baik Jerman maupun Inggris sama-sama mengklaim kemenangan atas pertempuran yang berlangsung selama dua hari tersebut.</p><p><strong>1924<br /> </strong>Uni Soviet menandatangani kesepakatan dengan Tiongkok untuk mengakui kedaulatan Tiongkok atas Mongolia. Dari perjanjian tersebut, pihak Uni Soviet diminta untuk menghormati pendirian pemerintahan Tiongkok di Mongolia.</p><p><strong>1938<br /> </strong>Pasukan Jepang melancarkan serangan ke Tiongkok melalui jalur udara dan membombardir Kota Kanton dan Kota Hankou. Sebanyak 30 pesawat pengebom dikerahkan demi menghancurkan kota-kota tersebut. Selain itu, pasukan Jepang juga berhasil menembak jatuh 18 pesawat tempur milik Tiongkok. Pertempuran itu adalah satu dari banyak pertempuran pertempuran semasa invasi Jepang ke Tiongkok.</p><p><strong>1941<br /> </strong>Pasukan Inggris memenangi Perang Irak-Inggris di Irak. Inggris lantas mengembalikan Faisal II sebagai Raja Irak setelah sempat dikudeta pasukan pemberontak pimpinan Rashid Ali yang dibantu negara-negara Blok Sentral, yakni Jerman dan Italia.</p><p><strong>1941<br /> </strong>Jerman mengerahkan 22.000 penerjun payung ke Pulau Kreta. Penerjunan 22.000 prajurit itu adalah upaya Jerman untuk merebut Pulau Kreta dari Yunani.</p><p><strong>1942<br /> </strong>Jepang mulai melancarkan serangan pertama di Sidney, New South Wales, Australia menggunakan kapal selam. Pertempuran tersebut berlangsung selama sembilan hari. Jepang kehilangan banyak perlatan tempurnya selama pertempuran tersebut, antara lain dua kapal selam dan dua pesawat pengintai. Sementara pihak sekutu hanya kehilangan satu kapal pengangkut.</p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ekspedisi Mudik 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya