SOLOPOS.COM - U Thant (unu.edu)

Inilah catatan peristiwa dunia hari ini 30 November.

Solopos.com, SOLO — Hari ini 30 November, terjadi beragam peristiwa di berbagai belahan dunia. Solopos.com merangkum catatan peristiwa hari ini, 28 November dihimpun dari Wikipedia, brainyhistory, dan thepeoplehistory:

Promosi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Kuliner Rekomendasi bagi Pemudik di Pekalongan

1707
Pengepungan Kota Pensacola di Florida, Amerika Serikat oleh pasukan Inggris berakhir dengan kegagalan. Upaya penguasaan kota itu gagal meski telah dilakukan pada Agustus dan November.

1853
Pasukan Rusia menghancurkan kapal-kapal militer Kekaisaran Ottoman di pelabuhan Kota Sinop, Turki. Serangan itu terjadi saat Perang Krimea, konflik militer antara Angkatan Laut Rusia dan pasukan aliansi dari Prancis, Ottoman, Inggris dan Sardina.

1912
Presiden Dominika, Eladio Victoria, mengundurkan diri.

1923
Wilhelm Marx menjadi Kanselir Jerman. Ia yang menjabat selama setahun dalam periode tersebut, kembali terpilih pada 1926.

1934
Kereta LNER Class A3 4472 Flying Scotsman di Inggris menjadi kereta uap pertama yang dikonfirmasi memiliki kecepatan hingga 160,9 kilometer per jam.

1942
Sebuah kapal penghancur milik Jepang menghancurkan sebuah kapal perang Amerika Serikat dalam pertempuran laut di wilayah Guadalcanal, Solomon saat Perang Dunia II.

1962
U Thant dari Myanmar menjadi Sekretaris Jenderal PBB. Ia menggantikan Dag Hammarskjold yang meninggal dalam kecelakaan pesawat dua bulan sebelumnya.

1975
Negara Dahomey berubah nama menjadi Republik Rakyat Benin. Hal itu berdasarkan keputusan Presiden Benin, Mathieu Kerekou.

1983
Kelompok militan di Sri Lanka, Macan Tamil, memulai operasi pembersihan orang-orang dari etnik Sinhalese di wilayah utara dan timur negara itu. Aksi mereka mencatatkan 127 korban tewas.

2005
Sejumlah ahli bedah di Prancis melakukan operasi transplantasi wajah pertama di dunia dan Isabelle Dinoire orang pertama yang menjalani hal itu.

2012
Sebuah pesawat kargo milik Aero-Service menabrak rumah di dekat Bandara Maya-Maya di Brazzaville, Kongo saat badai menerjang. Sedikitnya 32 nyawa melayang dalam insiden tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya