SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Semarangpos.com, SOLO</strong> &ndash; Beragam peristiwa penting dan bersejarah terjadi di berbagai penjuru dunia dari tahun ke tahun pada 27 April. Salah satu peristiwa yang terjadi pada 27 April adalah tertangkapnya mantan pemimpin Italia, Benito Mussolini.</p><p>Dihimpun dari <em>Thepeoplehistory.com </em>dan <em>Wikipedia.org</em>, berikut <em>Semarangpos.com </em>merangkum beragam peristiwa tersebut dalam catatan peristiwa dunia hari ini, 27 April.</p><p><strong>711<br /> </strong>Pasukan Kekhalifahan Umayyah yang dipimpin Tariq bin Ziyad mendarat di Gibraltar untuk memulai invasi mereka ke kawasan Hispania yang kini menjadi bagian dari Portugal dan Spanyol. Peristiwa itu adalah awal dari Penaklukan Hispania oleh Kekhalifahan Ummayah yang berlangsung hingga 718.</p><p><strong>1521<br /> </strong>Pertempuran antara pasukan penjelajah Spanyol dan Suku Mactan meletus di Pulau Mactan, Cebu, Filipina. Pasukan Suku Mactan yang dipimpin Lapu-Lapu berhasil mengalahkan pasukan penjelajah Spanyol dan membunuh pemimpinnya, Fernando de Magelhaens.</p><p><strong>1909<br /> </strong>Mehmed V dinobatkan sebagai Sultan di Kesultanan Ottoman menggantikan kakaknya, Abdul Hamid II, yang digulingkan melalui kudeta militer. Mehmed V kemudian menjadi sultan yang memimpin Kesultanan Ottoman di masa Perang Dunia I. Mehmed V meninggal dunia pada 3 Juli 1918 dan tak sempat melihat kehancuran Kesultanan Ottoman setelah kalah dalam Perang Dunia I.</p><p><strong>1941<br /> </strong>Pasukan Jerman berhasil menduduki Kota Athena, Yunani, setelah melakukan pengepungan selama berbulan-bulan. Pasukan Jerman juga berhasil menduduki seluruh wilayah Yunani beberapa bulan kemudian.</p><p><strong>1945<br /> </strong>Setelah kekalahan Italia dalam Perang Dunia II, mantan pemimpin Italia Benito Mussolini tertangkap oleh pasukan Sekutu di Dongo, Italia. Saat tertangkap, Mussolini sedang menyamar sebagai tentara Jerman dan berniat melarikan diri dari Italia. Ia lantas dieksekusi mati sehari kemudian.</p><p><strong>1956<br /> </strong>Petinju kelas berat asal Amerika Serikat (AS) Rocky Marciano menyatakan pengunduran dirinya dari dunia tinju profesional. Sepanjang kariernya, Rocky telah melakoni 49 pertandingan yang kesemuanya berhasil ia menangi.</p><p><strong>1960<br /> </strong>Negara di Afrika bagian barat, Togo, meraih kemerdekaannya dari Prancis. Sebelumnya, Togo menjadi wilayah kekuasaan Prancis sejak 1884.</p><p><strong>1978<br /> </strong>Presiden Afganistan Sardar Mohammed Daoud Khan dibunuh pasukan pemberontak dalam sebuah kudeta militer. Partai Demokrasi Rakyat Afganistan yang menganut paham Marxisme dituding sebagai dalang di balik kudeta dan pembunuhan presiden tersebut.</p><p><strong>1992<br /> </strong>Setelah pecahnya Republik Federal Sosialis Yugoslavia (RFSY), konfederasi Serbia dan Montenegro yang tersisa dibentuk kembali pada 1992 sebagai Republik Federal Yugoslavia (RFY). Pada 2003, negara tersebut dibentuk ulang dengan nama Negara Persatuan Serbia dan Montenegro.</p><p><strong>1994<br /> </strong>Untuk kali pertama, Afrika Selatan (Afsel) menggelar pemilihan presiden yang diikuti semua ras di negara tersebut. Sebelumnya, orang berkulit hitam di Afsel tak memiliki hak pilih. Dalam pemilihan itu, Nelson Mandela terpilih sebagai presiden Afsel dan menjadikan namanya sebagai orang berkulit hitam pertama yang menjadi presiden Afsel.</p>

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya