SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, SOLO</strong> &mdash; Bermacam-macam peristiwa penting dan bersejarah terjadi dari tahun ke tahun pada 25 Juli. Salah satu peristiwa bersejarah pada 25 Juli adalah bubarnya Koninklijke Nederlands-Indische Leger (KNIL) atau Tentara Kerajaan Hindia Belanda yang sudah berdiri selama 120 tahun.</p><p>Selain itu, ada beberapa peristiwa lain pada 25 Juli yang patut untuk dikenang. Demi mengenangnya, <a href="http://solopos.com/"><em><span>Solopos.com</span></em></a> merangkum berbagai macam peristiwa itu dalam catatan peristiwa dunia hari ini, 25 Juli, yang dihimpun dari <em>Thepeoplehistory.com </em>dan <em>Wikipedia.org</em>.</p><p><strong>1603<br /> </strong>Raja Skotlandia, James VI, dinobatkan sebagai raja Inggris dan Irlandia dengan nama James I. Ia adalah raja Skotlandia yang menggantikan ibunya, Mary, saat dirinya masih berusia satu tahun. James VI lantas memimpin Skotlandia, Inggris, dan Irlandia hingga akhir hayatnya pada 27 Maret 1625.</p><p><img src="http://img.bisnis.com/uploads/images/abukir.jpg" alt="" />Lukisan yang menggambarkan Pertempuran Abukir antara pasukan Prancis dan pasukan Kesultanan Ottoman di Abu Qir, Mesir, 25 Juli 1799. (<em>Wikimedia.org</em>)</p><p><strong>1799<br /> </strong>Pasukan Prancis pimpinan Napoleon Bonaparte yang berjumlah 7.700 tentara dengan 1.000 penunggang kuda berhasil mengalahkan pasukan Kesultanan Ottoman yang berjumlah 18.000 tentara dalam Pertempuran Abukir di Abu Qir, Mesir. Kemenangan Prancis itu sekaligus membuat Kesultanan Ottoman kehilangan kekuasaannya atas Abu Qir.</p><p><strong>1894<br /> </strong>Pertempuran Pungdo yang melibatkan pasukan Tiongkok dan Jepang meletus di Asan, Korea setelah pasukan Jepang menyerang kapal perang milik Tiongkok. Pertempuran tersebut berhasil dimenangi Jepang dan memicu Perang Tiongkok-Jepang I yang berlangsung hingga 17 April 1895.</p><p><strong>1917<br /> </strong>Pengadilan Prancis menetapkan seorang penari berkebangsaan Belanda, Margaretha Geertruida Zelle atau yang lebih dikenal sebagai Mata Hari, sebagai mata-mata Jerman di Prancis. Pengadilan lantas menjatuhi hukuman mati bagi Mata Hari. Mata Hari dieksekusi dengan ditembak mati pada 15 Oktober 1917.</p><p><img src="http://img.bisnis.com/uploads/images/mussolini.jpg" alt="" />Benito Mussolini. (<em>Sputinknews.com</em>)</p><p><strong>1943<br /> </strong>Pemimpin Italia yang sudah berkuasa selama 21 tahun, Benito Musolini, terpaksa melepaskan kekuasaannya setelah Majelis Agung Fasisme Italia memakzulkannya. Ia lantas digantikan Pietro Badoglio.</p><p><strong>1943<br /> </strong>Pasukan Kanada memulai Operasi Musim Semi di Bukit Verrieres, Prancis demi mengusir pasukan Jerman. Namun karena pertahanan Jerman yang kokoh, operasi itu terhitung gagal dan bahkan menjadi operasi militer paling berdarah bagi Kanada selama Perang Dunia II. Sekitar 450 tentara Kanada tewas dalam Operasi Musim Semi.</p><p><strong>1950<br /> </strong>Komandan Koninklijke Nederlands-Indische Leger (KNIL) atau Tentara Kerajaan Hindia Belanda, Dirk Cornelis Buurman van Vreeden, menyerahkan markas besar KNIL kepada Tentara Nasional Indonesia (TNI). Penyerahan markas itu sekaligus menjadi tanda pembubaran KNIL yang sudah berdiri selama 120 tahun.</p><p><strong>1978<br /> </strong>Bayi tabung pertama lahir di Rumah Sakit Oldham General, Oldham, Manchester, Inggris. Bayi tabung pertama itu berjenis kelamin wanita dan dinamai Louise Brown. Kini, Louise Brown hidup sehat dan pada 2004 silam sudah menikah dengan Wesley Mullinder.</p><p><strong>1986<br /> </strong>Sekelompok orang menghentikan bus di Negara Bagian Punjab, India dan meminta semua orang beragama Hindu keluar dari bus. Sebanyak 15 orang ditembak mati sekolompok orang yang dituding sebagai orang Sikh. Peristiwa itu adalah salah satu bagian dari serangkaian konflik berdarah di India yang terjadi antara 1980 hingga 1990-an.</p><p><strong>2006<br /> </strong>Pasukan Georgia mulai menginvasi wilayah Abkhazia dengan menempatkan pasukannya di tempat-tempat strategis di Abkhazia. Hal itu lantas diprotes Rusia yang menganggap Georgia telah melanggar perjanjian damai yang ditandatangani di Moskow pada 1994. Meski diprotes, Georgia justru juga meminta Rusia untuk menarik pasukannya yang juga ditempatkan di Abkhazia. Abkhazia adalah sebuah negara yang kedaulatannya tak diakui dunia Internasional.</p>

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya