SOLOPOS.COM - John Lennon (kiri) dan Yoko Ono. (kanan). (Voanews.com)

Catatan peristiwa-peristiwa penting dan bersejarah dari beragam belahan dunia dari tahun ke tahun pada 20 Maret disajikan dalam tulisan ini.

Semarangpos.com, SOLO — Berbagai peristiwa penting dan bersejarah yang patut dikenang terjadi di berbagai penjuru dunia dari tahun ke tahun pada 20 Maret. Salah satu peristiwa penting dunia yang terjadi pada 20 Maret adalah berdirinya Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) atau Kongsi Dagang Hindia Timur Belanda.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Masih banyak momentum bersejarah terkait tanggal 20 Maret. Dihimpun Semarangpos.com dari Thepeoplehistory.com dan Wikipedia.org, berikut peristiwa penting yang terangkum dalam catatan peristiwa dunia hari ini, 20 Maret.

1413
Henry V mengklaim dirinya sebagai raja di Inggris. Selama pemerintahannya, Henry mampu mengambil gelar sebagai Raja Perancis setelah memenangi perang yang berlangsung selama berabad-abad. Pasukan Inggris di masa kepemimpinannya berhasil mengalahkan Prancis dalam Pertempuran Agincourt pada 1415.

1602
Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) atau Kongsi Dagang Hindia Timur Belanda didirikan. VOC merupakan persekutuan dagang asal Belanda yang memiliki monopoli untuk aktivitas perdagangan di Asia. Perusahaan tersebut dianggap sebagai perusahaan multinasional pertama di dunia sekaligus merupakan perusahaan pertama yang mengeluarkan sistem pembagian saham.

1815
Napoleon Bonaparte kembali dari pengasingannya di Pulau Elba ke Paris, Prancis. Sebelumnya, Napoleon Bonaparte yang memimpin Prancis sejak 1804 diasingkan ke Pulau Elba pada 1814 setelah kalah dalam Perang Koalisi VI. Setelah kembali, Napoleon kemudian kembali memimpin Prancis, namun hanya 100 hari.

1942
Jenderal militer Amerika Serikat (AS) Douglas MacArthur yang bertugas di Filipina mengumumkan jatuhnya Filipina ke tangan Jepang. Pengumuman itu ia sampaikan melalui pdato di Terowie, Australia Selatan.

1945
Kekuasaan Jepang di wilayah Mandalay, Myamnar telah berakhir setelah berhasil diusir pasukan Inggris. Sebelumnya, Jepang telah menduduki wilayah Mandalay sejak 1942.

1954
Sekitar 60.000 tentara Vietnam Utara mengepung 16.000 tentara Prancis di Vietnam Selatan. Pasukan Prancis berhasil bertahan dari kepungan itu selama enam pekan meski akhirnya kalah karena Vietnam Utara mengirim lebih banyak tentara.

1956
Tunisia meraih kemerdekaan penuh dari Prancis dan mendeklarasikan pembentukan negara republik setahun kemudian. Sebelum merdeka, Tunisia merupakan wilayah kekuasaan Prancis sejak 1881.

1966
Trofi kejuaraan sepak bola Piala Dunia FIFA dipamerkan di Westminster Hall, London, Inggris. Trofi tersebut dipamerkan sebelum kompetisi yang digelar di Inggris itu dibuka. Dalam ajang tersebut, Inggris selaku tuan rumah berhasil menjadi juara setelah mengalahkan Jerman Barat di laga final dengan skor 4-2.

John Lennon (kiri) dan Yoko Ono. (kanan). (Voanews.com)

John Lennon (kiri) dan Yoko Ono. (kanan). (Voanews.com)

1969
Vokalis The Beatles John Lennon menikahi wanita asal Jepang, Yoko Ono. Setelah John meninggal dunia pada 8 Desember 1980, Yoko diketahui belum menikah lagi hingga sekarang.



Fernando Jose Torres Sanz kala masih berseragam Liverpool. (Dailystar.co.uk)

Fernando Jose Torres Sanz kala masih berseragam Liverpool. (Dailystar.co.uk)

1984
Fernando Jose Torres Sanz dilahirkan di Madrid, Spanyol. Kini, namanya dikenal luas sebagai bintang sepak bola yang pernah membela dua klub besar di Inggris, yakni Liverpool dan Chelsea. Kini, Torres bermain untuk salah satu klub di Spanyol, Atletico Madrid.

KLIK DI SINI untuk Catatan Peristiwa Dunia, 18 Maret
KLIK DI SINI untuk Catatan Peristiwa Dunia, 17 Maret
KLIK DI SINI untuk Catatan Peristiwa Dunia, 16 Maret

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng

Jalan Terjal Megaproyek Rp965 Miliar Bendungan Jlantah Karanganyar

Jalan Terjal Megaproyek Rp965 Miliar Bendungan Jlantah Karanganyar
author
Kaled Hasby Ashshidiqy Rabu, 24 April 2024 - 13:55 WIB
share
SOLOPOS.COM - Bendungan Jlantah memiliki kapasitas tampung 10,97 juta m3 yang bersumber dari aliran Sungai Jlantah dan Sungai Puru. (Istimewa/Kemen PUPR)

Solopos.com, KARANGANYAR – Setelah mengalami beberapa kali perubahan target, proyek Bendungan Jlantah di Kecamatan Jatiyoso, Kabupaten Karanganyar akhirnya akan diresmikan menjadi Oktober 2024 alias mundur satu tahun dari rencana awal. Molornya waktu tersebut terjadi karena adanya kendala dalam proses pembangunan, terutama pembebasan lahan.

Dalam rilis dari Kementerian PUPR pada Juli 2022 lalu menyebutkan bendungan yang dibangun sejak Juli 2019 oleh PT Waskita Karya Persero dan PT Adhi Karya KSO seluas 50,45 hektare ini ditargetkan selesai pada 2023. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, mengatakan pengelolaan sumber daya air dan irigasi terus dilanjutkan dalam rangka mendukung produksi pertanian yang berkelanjutan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dikutip dari laman sda.pu.go.id per Rabu (24/4/2024), Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo, Maryadi Utama menjelaskan bahwa sumber air Bendungan Jlantah berasal dari aliran Sungai Jlantah dan Sungai Puru yang memiliki kapasitas tampung 10,97 juta meter kubik. Konstruksi bendungan didesain dengan tinggi 70 meter dari dasar sungai, panjang puncak 404 meter, lebar puncak 12 meter, dan elevasi puncak bendungan lebih dari 690 meter.

Terhitung kurang lebih hampir 5 tahun berlalu namun bendungan yang menelan biaya Rp965,05 miliar belum juga rampung. Beberapa kendala menyebabkan terhambatnya waktu penyelesaian pembangunan, baik kendala eksternal dan internal. Misalnya pada 16 November 2021, kawasan proyek Bendungan Jlantah pernah diterjang banjir bandang. Lokasi terjadinya banjir merupakan lahan yang sudah menjadi milik pemerintah yang kini dikerjakan oleh kontraktor sehingga tidak dikontrol lagi oleh pihak Desa Karangsari.

Koran Solopos

Rencana awal pelaksanaan pembangunan Bendungan Jlantah yang sebelumnya ditarget selesai pada Desember 2023 akan dipercepat oleh pemerintah menjadi Oktober 2023. Progres pembangunan fisik bendungan saat itu, yakni September 2022, mencapai 44,87%.

Hal ini dikatakan oleh Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR, Jarot Widyoko, Kamis (15/9/2022). “Kalau dipercepat Oktober 2023. Insya Allah pembebasan lahan bisa maju,” ujarnya seperti dikutip Solopos.com dari karanganyarkab.go.id.

Pada Juni 2023, Kementerian PUPR mengatakan target pembangunan Bendungan Jlantah dapat diselesaikan pada akhir 2023. “Target untuk dapat diselesaikan pada akhir tahun 2023 mudah-mudahan dapat tercapai,” kata Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Minggu (25/6/2023) seperti dilansir Antara.

Emagazine Solopos

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Bendungan dan Danau Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR, Adenan Rasyid, mengatakan progres pembangunan bendungan jlantah sekitar 65%. Nantinya Bendungan Jlantah akan mengairi 1.494 hektar area persawahan di Kawasan Jatipuro dna Jumapolo, Kabupaten Karanganyar,” jelasnya.

Selama 9 bulan sejak September 2022 hingga Juli 2023 ada kenaikan progres pembangunan sekitar 20,13%.

Target Meleset

Target pembangunan Bendungan Jlantah rampung pada Oktober 2023 meleset. Hingga melewati tenggat target awal, yakni Desember 2023 pun bendungan belum selesai.

Interaktif Solopos

Kabid Pelaksana Jaringan Sumber Air (PJSA) Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS) Dirjen Sumber Daya Air Kementrian PU dan Perumahan Rakyat, Naryo Widodo, pada November 2023 mengatakan progres pembangunan Bendungan Jlantah sekitar 77,5%. Masih banyak yang harus dikejar.

Hal itu disebabkan karena adanya kendala teknis pondasi yang belum siap. Perbaikan pondasi waktu itu menunggu alat yang masih digunakan pada proyek bendungan di daerah lain.

Naryo juga mengatakan bendungan yang diprediksi bisa bertahan minimal sampai 50 tahun ini kemungkinan selesai di semester I tahun 2024 karena hanya kurang pembuatan main dam (bendungan utama)



Kabar terbaru, Bendungan Jlantah direncanakan sudah bisa diresmikan pada Oktober 2024 mendatang karena masih terkendala dalam proses pembebasan lahan dan bangunan.

Kasi Pengadaan Kantor ATR/BPN Karanganyar, Wiradya Agung Utama, mengatakan hingga April 2024, pembebasan lahan baru mencapai 85% dari total 1.080 bidang yang harus dibebaskan. Ditargetkan pembebasan lahan rampung pada Juni mendatang.

“Kita masih terus berproses untuk pembebasan lahan,” kata dia ketika dijumpai di ruang kerjanya pada Senin (22/4/2024).

Dia mengatakan pembebasan lahan terkendala kaum boro yang bekerja di luar daerah. Masalahnya bukan pada nilai ganti rugi yang belum disepakati, namun lebih pada sulitnya mencari pemilik lahan yang merantau ke luar kota. Mereka sebenarnya tak menyoal harga, namun terbentur kesibukan bekerja.

Pembangunan bendungan akan diikuti dengan ketersediaan jaringan irigasinya. Dengan demikian bendungan yang dibangun dapat segera dimanfaatkan karena airnya dipastikan mengalir sampai ke sawah-sawah milik petani.

Bendungan Jlantah direncanakan dapat dimanfaatkan untuk irigasi lahan seluas 1.494 hektare. Selain itu sebagai penyedia air baku di Kawasan Kecamatan Jatiyoso, Jatipuro, dan Jumapolo, reduksi banjir, potensi pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH), konservasi air dan pariwisata.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Tak Terima Jadi Tersangka, Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Gugat KPK ke PN Jaksel

Tak Terima Jadi Tersangka, Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Gugat KPK ke PN Jaksel
author
Newswire , 
Mariyana Ricky P.D Rabu, 24 April 2024 - 13:54 WIB
share
SOLOPOS.COM - Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor. (ANTARA/Umarul)

Solopos.com, JAKARTA — Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menerima permohonan praperadilan Bupati Sidoarjo, Jawa Timur, Ahmad Muhdlor atau yang akrab disapa Gus Muhdlor terkait status penetapan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Iya betul (mengajukan permohonan praperadilan) dengan registrasi nomor perkara 49/Pid.Pra/2024/PN JKT.SEL,” kata Humas Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (Jaksel) Djuyamto di Jakarta, Rabu (24/4/2024), dilansir Antara.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ia mengatakan bahwa permohonan praperadilan yang diajukan oleh Gus Muhdlor tersebut terkait sah atau tidaknya penetapan tersangka oleh KPK.

Menurut dia, persidangan pertama akan digelar pada hari Senin 6 Mei 2024 dengan agenda pembacaan permohonan dan dijadwalkan berlangsung dari jam 09.00 WIB di ruang sidang 03.

Koran Solopos

“Praperadilan ini dipimpin oleh Hakim Tunggal PN Jakarta Selatan Radityo Baskoro,” katanya.

Sebelumnya, kuasa hukum Bupati Sidoarjo, Mustofa Abidin menyatakan akan mengajukan gugatan praperadilan soal penetapan kliennya sebagai tersangka oleh KPK dalam perkara pemotongan insentif pegawai di Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Kabupaten Sidoarjo.

“Ada beberapa hal lain yang akan ditempuh melalui upaya hukum, termasuk praperadilan nantinya,” ujar Mustofa.

Emagazine Solopos

Gus Muhdlor mengaku menghormati seluruh proses hukum yang sedang berjalan setelah penetapan dirinya sebagai tersangka oleh penyidik KPK.

“Secara umum kami menghormati segala keputusan yang dikeluarkan oleh KPK,” katanya di Sidoarjo, Selasa (16/4/2024).

KPK mempersilakan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengajukan gugatan praperadilan terkait penetapan tersangka terhadap dirinya oleh KPK.

Interaktif Solopos

“Masalah beliau mau mengajukan praperadilan atau tidak, itu hak beliau yang dijamin oleh undang-undang sebagaimana diatur dalam KUHAP,” kata Wakil Ketua KPK Johanis Tanak.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Kabar Duka, Putri Paku Buwono XII Koes Imaniyah Wafat

Kabar Duka, Putri Paku Buwono XII Koes Imaniyah Wafat
author
Ahmad Mufid Aryono Rabu, 24 April 2024 - 13:52 WIB
share
SOLOPOS.COM - Putri PB XII GRay. Koes Imaniyah. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO– Kabar duka datang dari keluarga Pakubuwono XII G.Ray. Koes Imaniyah meninggal dunia, Rabu (24/4/2024) sekitar pukul 05.48 WIB di Rumah Sakit Dr. Oen Kandang Sapi, Solo pada usia 60 tahun.

Pantauan Solopos.com, belasan warga dan sanak saudara berkumpul di rumah duka yang beralamat di Ndalem Purwodiningratan, Baluwarti, Solo. Selasa siang sekitar pukul 12.30 WIB. Sejumlah karangan buka dan sejumlah pelayat mulai berdatangan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

G.Ray. Koes Imaniyah merupakan putri dari Pakubuwono XII bersama K.RAy. Pujaningrum. Pakubuwono XII adalah Pemimpin Keraton Surakarta Hadiningrat yang masa pemerintahannya paling lama ,yaitu selama 59 tahun, tepatnya mulai 1945 hingga 2004.

Putri kedua G.Ray. Koes Imaniyah, B.R.A Isabela Ratu Windriya, mengatakan bahwa ibunya adalah sosok yang tegas dan tidak pernah mengeluh selama hidupnya.

Koran Solopos

“Ibu itu sosok yang tegas dalam mendidik putra dan putrinya. Dia juga pribadi yang kuat dan tidak pernah mengeluh. Termasuk selama sakit yang diderita selama 15 tahun terakhir,” katanya kepada Solopos.com, Rabu (24/4/2024).

Driya, sapaan akrabnya, menerangkan bahwa ibunya punya kemauan yang kuat untuk menghidupkan budaya literasi khususnya tentang keraton dan budaya Jawa. Oleh karenanya mendiang sangat suka menulis buku.

“Selain lewat buku Ibu juga sering membuat kaus bersablon piweling-piweling Jawa dan beberapa aksesori lain seperti kipas yang disisipi kawruh Jawa yang kemudian dijual secara umum,” jelas dia.

Emagazine Solopos

Wanita yang berprofesi sebagai dokter gigi itu mengaku bahwa sebelum meninggal, sebetulnya ibunya sedang menulis sebuah buku tentang sejarah dan silsilah Pakubuwono XII. Ibunya pun di tengah kondisi sakit masih bersemangat untuk menulisnya.

“Sayangnya sebelum buku itu selesai dan terbit, Ibu sudah ngga ada,” jelas dia.

Sementara itu, sahabat dekat G.Ray. Koes Imaniyah, Sri Martono, mengatakan bahwa sejak muda mendiang adalah sosok yang cekatan dan kreatif. Mulai dari berdagang kaus dan aneka aksesori untuk membantu perekonomian keluarganya.

Interaktif Solopos

Sri Martono menambahkan bahwa mendiang juga sosok yang sederhana dan keras dalam berpendirian.

“Saya kenal sudah 22 tahun dan ikut menemani waktu nulis buku, orangnya dari dulu sederhana walaupun anak-anaknya sudah berhasil. Dia juga sosok yang keras dalam memegang pendirian,” imbuh dia.

Jenazah akan dimakamkan di Astana Ki Ageng Henis Laweyan Kamis, (25/4/2024) pukul 10.00 WIB. Dan diberangkatkan dari Ndalem Purwodiningratan, Baluwarti, Solo.



Jenazah meninggalkan 4 orang anak dan 2 cucu. Dan memiliki sebuah karya dalam bentuk buku yang berjudul Mau Ke Mana Keraton Kasunanan Surakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Memuat Berita lainnya ....
Solopos Stories