Catatan Peristiwa Dunia Hari Ini: 19 Mei 1655, Inggris Menginvasi Jamaika

<p><strong>Semarangpos.com, SOLO</strong> – Beragam peristiwa penting dan bersejarah terjadi di berbagai penjuru dunia dari tahun ke tahun pada 19 Mei. Salah satu peristiwa yang terjadi pada 19 Mei adalah invasi Inggris ke Jamaika.</p><p>Dihimpun dari <em>Thepeoplehistory.com </em>dan <em>Wikipedia.org</em>, berikut <em>Semarangpos.com </em>merangkum beragam peristiwa tersebut dalam catatan peristiwa dunia hari ini, 19 Mei.</p><p><strong>1535<br /> </strong>Penjelajah asal Prancis, Jacques Cartier, melakukan penjelajahan keduanya di kawasan Amerika bagian utara dengan membawa tiga kapal dan 110 awak. Sebelumnya, Cartier mengklaim dirinya sebagai penjelajah pertama yang menginjakkan kaki di Kanada dan mengklaim wilayah Kanada sebagai milik Prancis.</p><p><strong>1643<br /> </strong>Pasukan Prancis berhasil mengalahkan pasukan Spanyol dalam Pertempuran Rocroi di Rocroi, Prancis. Kemenangan Prancis pada salah satu pertempuran dalam Perang 30 Tahun itu menandai kemunduran kekuatan militer Spanyol sekaligus menjadi simbol berakhirnya dominasi kekuatan tentara Sapanyol di wilayah Eropa.</p><p><strong>1655<br /> </strong>Inggris mulai menginvasi wilayah Jamaika yang saat itu masih menjadi wilayah kekuasaan Spanyol. Pertempuran kemudian pecah selama kurang lebih delapan hari dan berakhir dengan kemenangan Inggris yang berhasil merebut Jamaika dari Spanyol.</p><p><strong>1848<br /> </strong>Pemerintah Meksiko meratifikasi Perjanjian Hidalgo untuk mengakhiri Perang Meksiko-Amerika Serikat (AS). Dari perjanjian itu, Meksiko harus menyerahkan kawasan California, Nevada, Utah, dan beberapa kawasan lain kepada AS. Sebagai gantinya, Meksiko menerima uang senilai US$15 juta dari AS.</p><p><strong>1890<br /> </strong>Nguyen Sinh Cung lahir di Nghe An, Indochina Prancis atau kini Vietnam. Namanya lantas dikenal luas sebagai tokoh revolusi dan negarawan dengan nama Ho Chi Minh. Demi menghormati jasa-jasanya, nama Ho Chi Minh kini diabadikan sebagai nama ibu kota Vietnam.</p><p><strong>1950<br /> </strong>Pemerintah Mesir menyatakan Terusan Suez tak boleh dilintasi kapal-kapal dari Israel. Hal itu menyusul konflik yang melibatkan Mesir dan Israel.</p><p><strong>1964<br /> </strong>Sebanyak 40 mikrofon rahasia ditemukan tersembunyi di kantor kedutaan Amerika Serikat (AS) di Moskow, Rusia. Departemen Luar Negeri AS meyakini mikrofon tersebut sengaja dipasang pihak Rusia demi menyadap semua percakapan di gedung tersebut.</p><p><strong>1979<br /> </strong>Andrea Pirlo dilahirkan di Flero, Italia. Ia lantas terkenal sebagai pemain sepak bola yang pernah membela dua klub besar di Italia, yakni AC Milan dari 2001 sampai 2011 dan Juventus sejak 2011 hingga 2015. Sebelum pensiun pada 2017, Pirlo sempat memperkuat salah satu klub di Amerika Serikat (AS), New York City, selama dua musim.</p><p><strong>1986<br /> </strong>Pasukan Afrika Selatan (Afsel) melancarkan beberapa serangan ke Zambia, Zimbabwe dan Botswana dalam upayanya menghancurkan markas-markas organisasi anti-apartheid. Pemerintah Zambia, Zimbabwe, dan Bostwana memang mendukung pembentukan organisasi tersebut demi melemahkan kekuatan politik orang-orang kulit putih di tanah Afrika.</p><p><strong>1991<br /> </strong>Kroasia mengadakan referendum kemerdekaan untuk memisahkan diri dari Yugoslavia. Dari hasil pemungutan suara yang diperoleh, lebih dari 80% rakyat Korasia memilih memisahkan diri dari Yugoslavia. Kurang lebih sebulan kemudian, pihak Kroasia secara resmi mendeklarasikan kemerdekaannya dari Yugoslavia.</p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi