SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Semarangpos.com, SOLO</strong> &ndash; Berbagai macam peristiwa penting dan bersejarah terjadi dari tahun ke tahun pada 17 Mei. Pembacaan Proklamasi Kalimantan adalah salah satu peristiwa yang terjadi pada 17 Mei.</p><p>Demi mengenangnya, <em>Semarangpos.com </em>merangkum berbagai macam peristiwa itu dalam catatan peristiwa dunia hari ini, 17 Mei, yang dihimpun dari <em>Thepeoplehistory.com </em>dan <em>Wikipedia.org</em>.</p><p><strong>1395<br /> </strong>Pasukan Wallachia berhasil mengalahkan Pasukan Kekaisaran Ottoman yang hendak menginvasi Wallachia dalam Pertempuran Rovine. Wallachia merupakan wilayah yang kini menjadi bagian dari Rumania.</p><p><strong>1809<br /> </strong>Pemimpin Prancis Napoleon Bonaparte memerintahkan pasukannya untuk menginvasi negara-negara kepausan. Invasi itu dimaksudkan untuk mencaplok negara-negara kepausan menjadi bagian dari Kekaisaran Prancis.</p><p><strong>1900<br /> </strong>Inggris menarik pasukannya yang mengepung wilayah Mafikeng, Afrika Selatan sejak 19 Oktober 1899. Dengan begitu, Inggris gagal menguasai wilayah Mafikeng meski sudah mengepungnya selama 217 hari.</p><p><strong>1940<br /> </strong>Pasukan Jerman berhasil menduduki Kota Brussels, Belgia. Selama diduduki Jerman, Kota Brussels mengalami kerusakan parah karena dibombardir pasukan Sekutu yang ingin mengalahkan Jerman dalam Perang Dunia II.</p><p><strong>1949<br /> </strong>Ahmad Kusasi memimpin upacara pembacaan proklamasi di Mandapai, Kalimantan Selatan yang menyatakan wilayah Kalimantan merupakan bagian dari Indonesia. Proklamasi itu merupakan reaksi atas Perjanjian Linggarjati yang menyatakan hanya pulau Jawa yang merupakan wilayah Republik Indonesia. Kini, peristiwa itu dikenang dengan istilah Proklamasi Kalimantan 17 Mei 1949.</p><p><strong>1980<br /> </strong>Petinggi militer Korea Selatan (Korsel) Chun Doo-hwan yang telah mengambil alih kekuasaan di negara tersebut menyatakan keadaan darurat militer demi menekan gelombang unjuk rasa yang dilakukan para mahasiswa. Unjuk rasa mahasiswa itu dilakukan untuk memprotes kudeta yang dilakukan Chun Doo-hwan terhadap pemimpin sebelumnya, Choi Kyu-hah.</p><p><strong>1983<br /> </strong>Amerika Serikat (AS), Israel, dan Lebanon menandatangani sebuah perjanjian yang mengharuskan Israel menarik pasukannya dari Lebanon. Sebelumnya, Israel mengirimkan pasukannya untuk ikut campur pada konflik yang terjadi di Lebanon.</p><p><strong>1987<br /> </strong>Pesawat tempur Irak menembakkan rudal ke arah kapal perang milik Amerika Serikat (AS), <em>USS Stark</em>. Peristiwa yang terjadi pada Perang Iran-Irak itu menewaskan 37 orang dan melukai 21 awak kapal.</p><p><strong>1990<br /> </strong>Majelis Umum World Health Organization (WHO) atau Organisasi Kesehatan Dunia menghapus homoseksual dari daftar penyakit kejiwaan. Homoseksual adalah rasa ketertarikan seseorang kepada orang lain dari jenis kelamin yang sama.</p><p><strong>1992<br /> </strong>Demonstrasi besar-besaran untuk menggulingkan Perdana Menteri Thailand, Suchinda Kraprayoon, dimulai di Bangkok, Thailand. Demonstrasi itu lantas berlangsung selama tiga hari dan menyebabkan 52 orang meninggal dan ratusan korban luka.</p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ekspedisi Mudik 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya