SOLOPOS.COM - Bendera Nazi Jerman dengan simbol Swastika. (Videoblocks.com)

Catatan peristiwa penting dan bersejarah pada 15 September terangkum dalam tulisan berikut.

Semarangpos.com, SOLO – Terjadi beragam peristiwa penting dan bersejarah yang patut dikenang di berbagai penjuru dunia dari tahun ke tahun pada hari ke-258—hari ke-289 dalam tahun kabisat—sesuai sistem Kalender Gregorian, 15 September. Berikut Semarangpos.com merangkum beragam peristiwa itu dalam catatan peristiwa dunia hari ini, 15 September, yang dihimpun dari Thepeoplehistory.com dan Wikipedia.org demi mengenangnya.

Promosi Bertabur Bintang, KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2024 Diserbu Pengunjung

668
Kaisar Bizantium, Konstans II, tewas dibunuh di kamar mandi istananya di Sirakusa, Sisilian, Italia. Ia dikabarkan dibunuh penasihat pribadinya menggunakann sebuah ember. Konstans II lantas digantikan putranya, Konstantinus IV.

994
Pasukan Kekhalifahan Fatimiyah berhasil mengalahkan pasukan Kekaisaran Bizantium dalam Pertempuran Orontes di dekat Sungai Orontes, Suriah. Pertempuran itu dipicu perebutan wilayah Aleppo antara Kekhalifahan Fatimiyah dan Kekaisaran Bizantium. Dengan kemenangan itu, Kekhalifahan Fatimiyah berhasil menguasai wilayah Aleppo.

1762
Pasukan Prancis dikalahkan pasukan Inggris dalam Pertempuran Signal Hill di wilayah Saint John, Nefoundland. Salah satu pertempuran di masa Perang Tujuh Tahun itu dipicu ambisi Inggris yang berusaha merebut wilayah Saint John dari Prancis.

Pasukan Inggris menggunakan tank dalam Pertempuran Somme, 1916. (Wikimedia.org)

Pasukan Inggris menggunakan tank dalam Pertempuran Somme, 1916. (Wikimedia.org)

1916
Untuk kali pertama sepanjang sejarah, tank digunakan dalam pertempuran. Pasukan Prancis dan pasukan Inggris merupakan pengguna tank pertama kala bertempur melawan pasukan Jerman dalam Pertempuran Somme di Somme, Picardi, Prancis.

1918
Pasukan Sekutu berhasil menjebol benteng pertahanan Bulgaria di Dobro Pole atau kini Republik Makedonia. Peristiwa itu lantas memicu Pertempuran Dobro Pole antara Sekutu dan Sentral selama tiga hari. Pertempuran tersebut berakhir dengan kemenangan Sentral yang terdiri atas pasukan Bulgaria dan pasukan Jerman.

1935
Melalui Undang-undang Nuremberg, pemerintahan Nazi Jerman menghapus kewarganegaraan bagi orang Yahudi yang tinggal di Jerman. Selain itu, orang Yahudi di Jerman juga dilarang menikah dengan orang non-Yahudi. Undang-undang itu merupakan langkah awal pemerintahan Nazi Jerman menindas orang-orang Yahudi.

1935
Pemerintahan Nazi Jerman menetapkan bendera baru yang menggunakan simbol Swastika. Swastika sebenarnya merupakan salah satu simbol yang paling disucikan dalam tradisi Hindu.

Pertempuran antara pasukan AS dan pasukan Jepang di Peleliu, Kepulauan Palau, 1944. (Wikimedia.org)

Pertempuran antara pasukan AS dan pasukan Jepang di Peleliu, Kepulauan Palau, 1944. (Wikimedia.org)

1944
Pertempuran Peleliu antara pasukan Amerika Serikat (AS) dan pasukan Jepang meletus di Peleliu, Kepulauan Palau. Pasukan AS berhasil menang dalam pertempuran tersebut sekaligus berhasil menguasai wilayah Peleliu yang sebelumnya dikuasai Jepang.

1945
Pasukan Sekutu mendarat di Jakarta untuk melucuti tentara Jepang. Hal itu dilakukan demi mengusir Jepang dari wilayah Indonesia. Beberapa hari sebelumnya, Jepang memang telah menyerah kepada Sekutu dalam Perang Dunia II.

1950
Pasukan AS mendarat di Incheon, Korea Selatan (Korsel) demi membantu pasukan Korsel melawan pasukan Korea Utara (Korut) dalam Pertempuran Incheon. Selang empat hari, pasukan Korsel yang mendapatkan bantuan dari AS, Kanada, Inggris, Prancis, dan tentara PBB berhasil mengalahkan pasukan Korut. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK DI SINI untuk Catatan Peristiwa Dunia, 14 September
KLIK DI SINI untuk Catatan Peristiwa Dunia, 13 September
KLIK DI SINI untuk Catatan Peristiwa Dunia, 12 September

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya