Catatan Peristiwa Dunia Hari Ini, 11 Februari

Beragam peristiwa penting pada 11 Februari terangkum dalam catatan peristiwa dunia hari ini.

Solopos.com, SOLO — Sejumlah peristiwa penting terjadi pada hari ke-42 dalam sistem penanggalan Greogorian, 11 Februari. Berikut ini Solopos.com merangkumnya dari laman Internet Brainyhistory, Thepeoplehistory, dan Wikipedia:

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

1177
Pasukan Inggris yang dipimpin John de Courcy mengalahkan suku Dunleavey di Ulster dan menandai penguasaan Inggris di Ulster. Ulster kini menjadi provinsi yang masuk dalam wilayah Irlandia Utara. Namun, sebagian wilayahnya juga menjadi milik Republik Irlandia.

1534
Raja Henry VIII dinobatkan sebagai pemimpin Gereja Inggris setelah memisahkan diri dari Gereja Katolik Roma. Pemisahan itu didasari sejumlah perbedaan pendapat antara Henry dan pemimpin Gereja Katolik Roma yang disebut paus.

1929
Vatikan resmi menjadi negara berdaulat setelah penandatanganan Perjanjian Lateran antara pihak Vatikan dan Kerajaan Italia. Kini, Vatikan memiliki area seluas 44 hektar, dan penduduk 842 jiwa.

1932
Pasukan militer Jepang mengebom markas Marinir Amerika Serikat (AS) di dekat Kanada yang menewaskan 17 anggota Marinir dan dua warga sipil. Setelah itu, Jepang melontarkan permintaan maaf dan menyatakan telah salah sasaran. Jepang menyatakan pengeboman itu sebenarnya ditargetkan kepada pasukan Tiongkok yang berada di Jalur Markham, Kanada.

Winston Churchill, Franklin D. Roosevelt, dan Joseph Stalin (dari kiri ke kanan) dalam Konferensi Yalta. (Wikipedia)

1945
Presiden Amerika Serikat (AS) Franklin D. Roosevelt, Perdana Menteri Inggris Winston Churchill, dan pemimpin Uni Soviet Josef Stalin menandatangani Perjanjian Yalta untuk mengendalikan wilayah Eropa setelah Sekutu mengalahkan Jerman dalam Perang Dunia II. Dalam perjanjian itu juga terdapat pembagian wilayah Eropa kekuasaan Jerman untuk dikuasai pihak Sekutu.

1963
The Beatles melaksanakan rekaman untuk album pertama mereka yang bertajuk Please Please Me di Abbey Road Studios, London, Inggris. Proses rekaman tersebut berlangsung selama 9 jam 45 menit. Album pertama ini terbilang sangat sukses dengan terciptanya fenomena yang disebut Beatlemania. Beatlemania adalah istilah yang digunakan untuk melukiskan kegilaan penggemar The Beatles.

Nelson Mandela. (History.com)

1971
Sebanyak 87 negara, termasuk Amerika Serikat (AS), Inggris Raya, dan Uni Soviet, menandatangani Perjanjian Persenjataan Dasar Laut yang melarang penggunaan senjata nuklir di perairan internasional.

1990
Nelson Mandela dibebaskan dari penjara Victor Verster di Cape Town, Afrika Selatan (Afsel). Sebelumnya, Nelson Mandela dipenjara selama 27 tahun atas tuduhan Kudeta. Dua tahun berselang, Nelson menjadi presiden berkulit hitam pertama di Afsel.

Jose Ramos Horta.(Wikipedia)

2008
Para pemberontak Timur Leste yang sebagian adalah anggota militer menyatroni rumah presiden dan menembak Presiden Jose Ramos Horta. Beruntung, sang presiden tak sampai tewas dalam penembakan tersebut. Pemimpin pemberontak yang juga anggota militer Timor Leste kala itu, Alfredo Reinado, justru tewas tertembak dalam peristiwa tersebut.

2011
Presiden Mesir, Husni Mubarak, dianggap telah mengundurkan diri dari jabatannya menyusul demonstrasi besar-besaran selama 18 hari. Pada 2 Juni 2012, ia divonis hukuman penjara seumur hidup. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)