SOLOPOS.COM - Pemain Arsenal, Mesut Ozil (kiri) dan Granit Xhaka. (Reuters-Eddie Keogh)

Solopos.com, LONDON — Arsenal menutup tahun dengan sebuah memori kelam di Emirates Stadium. The Gunners kalah menyakitkan dari rival sekota, Chelsea, dengan skor 1-2 setelah sempat unggul 1-0 jelang akhir laga, Minggu (29/12/2019) malam WIB.

Itu menjadi kekalahan keempat beruntun Arsenal di kandang sendiri di semua kompetisi, catatan tersuram mereka sejak 1959. Rentetan itu dimulai saat Arsenal dipermalukan Eintracht Frankfurt dengan skor 1-2 di Liga Europa, 29 November 2019.

Promosi Mimpi Prestasi Piala Asia, Lebih dari Gol Salto Widodo C Putra

Hujan Angin Landa Klaten, Atap Warung Terbang Lalu Nyangkut di Tiang Listrik

Mereka kemudian ditumbangkan Brighton & Hove Albion dengan skor serupa pada 6 Desember 2019. Kemalangan The Gunners di Emirates seperti tak mau pergi ketika mereka dihajar Manchester City tiga gol tanpa balas pertengahan Desember 2019 lalu. Tren negatif di kandang terus berlanjut setelah kekalahan dari The Blues.

Torehan buruk Lucas Torreira dkk. di kandang sendiri bahkan bisa kian panjang karena mereka harus menjamu Manchester United (MU) pada duel selepas pergantian tahun. Diketahui, penampilan MU tengah menanjak dengan sukses memenangi dua laga terakhir.

Adapun Arsenal gagal menang di dua laga terbaru meski sudah ditangani pelatih anyar, Mikel Arteta. Bek Arsenal, David Luiz, menilai Arteta sebenarnya mulai memperlihatkan potensi-potensi dalam tim. Menurut Luiz, sang pelatih hanya butuh dukungan sekuat tenaga dari pemain.

“Arteta cerdas, dia pintar dan saya rasa dia akan jadi salah satu yang terbaik. Namun merupakan tugas kami untuk membantunya mewujudkan itu,” ujar Luiz seperti dilansir BBC, Senin (30/12/2019).

Kekalahan dari Chelsea sendiri tak lepas dari blunder yang dibuat Bernd Leno. Arsenal sejatinya unggul 1-0 hingga menit ke-82 lewat gol Pierre-Emerick Aubameyang di babak pertama. Namun Leno membuat kesalahan yang membuat Jorginho dengan mudah menceploskan bola ke gawang kosong semenit berselang.

Gol itu berawal dari bola silang Mason Mount ke kotak penalti yang gagal dihalau Leno. Pendukung The Gunners makin tertunduk setelah The Blues gantian memimpin lewat gol Tammy Abraham via serangan balik di menit ke-87.

Jelang Tutup Tahun, Liga Inggris Digemparkan 5 Kontroversi VAR

Opta mencatat Leno kini menjadi pemain yang blundernya paling sering berujung gol untuk lawan (tujuh kali) di Liga Inggris sejak awal musim lalu. Statistik ini tentu ironis mengingat kiper asal Jerman itu adalah kiper dengan penyelamatan terbanyak di kompetisi domestik musim ini.

“Dia akan murung dan ketika sebuah kesalahan membuat tim kehilangan poin, kami harus mengangkatnya. Dia sudah melakukan kerja yang benar-benar bagus sejak bergabung dengan klub dan kami harus menghormati itu,” ujar Arteta seperti dilansir ESPN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya