SOLOPOS.COM - Pesepak bola Timnas Indonesia Zahra Muzdalifah (kiri) berebut bola dengan pesepak bola Timnas Filipina Tahnai Annis (kanan) dalam laga Grup B Piala Asia 2022 di Stadion Mumbai Football Arena, Mumbai, India, Kamis (27/1/2022). ANTARA FOTO/HO/Humas PSSI/app/hp.

Solopos.com, SOLO – Timnas Putri Indonesia dipastikan tersingkir dari ajang Piala Asia Wanita 2022. Zahra Muzdalifah dkk. tersingkir setelah menjadi juru kunci Grup B setelah kalah dari Filipina di partai terakhir.

Dalam laga yang dilangsungkan pada Kamis (27/1/2022), Timnas Putri Indonesia kalah dengan skor telak 0-6. Ini merupakan kekalahan ketiga Indonesia dari tiga laga di fase grup. Sebelumnya, Indonesia dibantai Australia dengan skor 0-18 dan kalah 0-4 dari Thailand.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Mereka pun tersingkir dengan catatan buruk yakni kebobolan 28 gol dan tak bisa satu pun mencetak gol ke gawang lawan. Pelatih tim nasional putri Indonesia Rudy Eka Priyambada meminta maaf usai skuadnya tersingkir dari Piala Asia Wanita 2022.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Timnas Indonesia Gasak Timor Leste, Shin Tae-yong Kok Malah Kecewa

“Saya ingin meminta maaf kepada masyarakat dan pencinta sepak bola Indonesia. Maafkan atas hasil ini,” ujar Rudy seperti dikutip dari Antara.

Pelatih 39 tahun itu merasa bersalah lantaran, menurut dia, publik Tanah Air kecewa dengan pencapaian Garuda Pertiwi di Piala Asia Wanita 2022. Sebab, selain tak bisa lolos dari fase grup, Indonesia mencatatkan jumlah kebobolan sangat besar di turnamen.

Rudy menyebut mentalitas menjadi salah satu penyebab jebloknya performa Indonesia. Baiq Amiatun dkk. dianggap kurang pengalaman bertanding di level internasional sebelum bertempur di Piala Asia.

“Akhirnya kami kalah, kehilangan konsentrasi dan kehilangan semuanya karena mental pemain jatuh. Ini memang menjadi evaluasi kami untuk kompetisi berikutnya,” tutur Rudy.

Baca Juga: Dipanggil Timnas Italia Lagi, Balotelli: Saya 31 Tahun, Itu Normal

Dia juga berharap hasil dari Piala Asia 2022 menjadi evaluasi PSSI agar dapat mengembangkan sepak bola putri di Indonesia. “Akan tetapi, upaya untuk sepak bola putri tak bisa dilakukan sendiri. Harus ada kerja sama dengan banyak pihak. Yang jelas, timnas putri Indonesia bermimpi dapat bertanding lagi di Piala Asia berikutnya,” ujar Rudy.

Lolosnya Indonesia ke Piala Asia Wanita 2022 sudah menjadi sejarah tersendiri. Pasalnya, Indonesia sudah sangat lama tak bisa lolos ke turnamen tersebut. Prestasi terbaik Indonesia di kompetisi tersebut yaitu menjadi semifinalis tahun 1977 dan 1986.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya