SOLOPOS.COM - Kapolri Jenderal Pol. Tito Karnavian. (JIBI/Solopos/Antara/Setpres/Agus Suparto)

Polri memaparkan catatan kinerja selama 2017.

Solopos.com, JAKARTA — Kasus kejahatan selama 2017 mengalami penurunan. Hal itu diungkapkan Kapolri Jenderal Tito Karnavian saat memaparkan hasil kinerja jajarannya selama tahun 2017. Dalam laporan akhir tahun ini, Tito menyebut bahwa jumlah kejahatan pada tahun ini relatif menurun.a

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Tito menuturkan, di Polri, kasus kejahatan dikategorikan menjadi empat golongan, yakni kejahatan konvensional, transnasional, kekayaan negara dan implikasi kontijensi.

Dalam data yang dirilis, jumlah kejahatan pada tahun 2016 mencapai 380.826 kasus. Sedangkan pada tahun 2017 berada di angka 291.748 kasus kejahatan.
“Dibanding tahun lalu, tahun ini turun 23 persen,” ujar Tito saat memaparkan hasil kinerja akhir tahun di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (29/12/2017) sebagaimana dikutip Okezone.com.

Sementara itu, dari jumlah kasus kejahatan pada tahun ini, Polri bisa menyelesaikan kasus sebanyak 181.448 kejahatan. Hasil ini menurun dibandingkan tahun lalu, pasalnya di tahun 2016 aparat kepolisian berhasil menyelesaikan kasus kejahatan sebanyak 229.120.
“Hasil tahun ini setidaknya turun 21 persen. Sebetulnya yang bagus penyelesaianan angka kejahatan turun penyelesaian naik yang bagus demikian. Tapi misalnya angka penyelesaian perkara turun asal persentase tak siginifikan kami melihat ini relatif cukup baik,” papar Tito.

Meskipun begitu, Tito merasa bersyukur dari menurunya hasil kejahatan yang terjadi di Indonesia. “Ini kami bersyukur mudah-mudahan karena memang turun bukan karena orang tak melapor,” tutup Tito.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya