Solopos.com, SOLO — Semua orang tentu ingin terhindar dari hipertensi atau tekanan darah tinggi. Terlebih pada anak-anak. Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat dilakukan untuk mencegah hipertensi pada anak.
Dokter Spesialis Anak Rumah Sakit (RS) JIH Solo, dr. Agustina Wulandari, M.Kes, Sp.A(K)., menyampaikan ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk terhindar dari hipertensi, di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Perbanyak aktivitas fisik.
Hipertensi khususnya golongan primer disebabkan salah satunya karena obesitas. Untuk itu ada baiknya menurunkan berat badan untuk terhindar dari hipertensi.
“Turunkan berat badan, dengan meningkatkan aktivitas fisik setidaknya satu jam sehari. Mungkin bisa dengan mambantu orang tua menyapu, mengepel dan sebagainya. Akan lebih bagus jika ditambah dengan olahraga ringan,” kata dia dalam Health Talk RS JIH Solo.
2. Perbanyak makan buah-buahan dan sayur.
3. Perbanyak konsumsi air putih
4. Menghindarkan anak dari paparan rokok, baik aktif maupun pasif.
5. Menghindarkan anak dari konsumsi alkohol.
6. Menghindarkan dari obat-obatan yang tidak berdasarkan konsultasi dokter, termasuk suplemen. “Kita tidak tahu itu kandungannya apa, mungkin bisa mengganggu ginjal atau meningkatkan tekanan darah. Jadi harus hati-hati konsumsi obat. Bukan hanya obat-obatan terlarang, namun obat yang terkait keperluan medis, ketika tidak digunakan sesuai arahan dokter juga bisa menimbulkan efek samping,” jelas dia.
7. Istirahat cukup, tidak begadang serta mengurangi screen time.
8. Pengobatan penyakit dasarnya. Jika memang memiliki penyakit tertentu yang berdampak pada tekanan darah, harus disembuhkan dulu.
9. Kurangi junk food. Makanan ini bisa berpengaruh ke tekanan darah sebab biasanya pengolahannya panas. Panas akan meningkatkan kandungan natrium dari makanan itu, ditambah penggunaan bumbu-bumbu penyedap dan biasanya kandungan natriumnya tinggi, begitu juga kandungan lemak dan kalori. Sedangkan semua kandungan itu menurutnya sangat mendukung peningkatan tekanan darah. “Memang dampaknya tidak langsung, tapi dalam jangka waktu tertentu bisa berdampak,” jelas dia.
10. Kurangi minuman terlalu manis, minuman bersoda, dan minuman tinggi lemak.
11. Hindari makanan yang dipanaskan berulang-ulang. Sebab semakin sering dipanaskan, kandungan natrium atau garamnya akan meningkat.
12. Hindari makanan instan. Makanan yang baik untuk anak, kandungan natrium atau yodiumnya, idealnya di bawah 2 gram untuk anak sehat. Sedangkan untuk yang memiliki gangguan ginjal harus disesuaikan saran dokter.
Menurutnya, pada makanan instan, meski tertulis tanpa pengawet, namun kandungan natrium dan yodiumnya cukup banyak. “Itu [natrium dan yodium] adalah komponen yang membuat makanan lebih awet. Semakin makanan itu instan, kandungannya sudah hampir 1 gram sendiri, belum nanti perasa dan lainnya,” kata dia.
Bagi masyarakat yang ingin berkonsultasi atau mengakses layanan, bisa langsung ke Rumah Sakit JIH Solo di Jl. Adisucipto No. 118, Jajar, Kecamatan Laweyan, Solo. Didukung oleh dokter, perawat, paramedis, dan staf yang profesional dan ramah dalam melayani pasien, JIH juga memiliki peralatan medis modern dan terbaru.
RS JIH Solo juga bisa dihubungi lewat email : infosolo@rs-jih.co.id, nomor telepon (0271) 746 9100, Gawat Darurat : 1-500-805, Whatsapp : +62811500805, Website: www.rs-jih.co.id/rsjihsolo, Instagram: @rs.jihsolo, Tiktok: @rsjihsolo, Facebook: @rsJIHSolo, Youtube: RS JIH Solo, serta Twitter @rsJIHSolo.
