SOLOPOS.COM - Ilustrasi perumahan. (Freepik.com)

Soloposcom, SOLO – Kalangan pengembang properti menebar promo berupa cashback guna menggairahkan penjualan rumah selama Ramadan. Tak tanggung-tanggung, cashback yang diberikan kepada calon pembeli rumah subsidi senilai Rp9 juta per unit.

Ramadan menjadi momentum bagi pelaku usaha dalam menawarkan beragam promo, tak terkecuali para pengembang properti. Hal ini bagian dari strategi marketing saat periode Ramadan dan Lebaran. Selama periode tersebut, pasar properti diperkirakan cenderung melambat dibanding bulan-bulan sebelumnya.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Direktur Utama PT Adhi Propertindo, Sunaryo mengatakan program promo cashback senilai Rp9 juta per unit hanya berlaku selama Ramadan. Program cashback tersebut digeber untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang berminat membeli hunian layak dengan harga terjangkau.

“Jadi cashback atau potongan harga senilai Rp9juta per unit berlaku selama Ramadan. Kami ingin membantu kalangan MBR yang benar-benar serius mendambakan rumah untuk keluarganya,” kata dia, saat diwawancarai Solopos.com, Kamis (23/3/2023).

Masyarakat bisa memanfaatkan program cashback produk hunian yang lebih ringan selama Ramadan. Dia memperkirakan pangsa pasar properti, utamanya rumah subsidi bakal terus tumbuh lantaran masih banyak masyarakat yang belum memiliki hunian layak.

Sunaryo memiliki jaringan rumah subsidi yang tersebar di wilayah Soloraya. Mulai dari Sukoharjo, Karanganyar, dan Boyolali. Guna memperluas jangkauan pangsa pasar, Sunaryo melakukan ekspansi bisnis dengan membangun perumahan rumah subdisi di Sleman, Pemalang, Purwokerto, bahkan di sejumlah lokasi di Jawa Barat.

Tak ayal, Sunaryo dijuluki sebagai raja rumah subsidi oleh sesama pengembang maupun perbankan. “Meski program promo, tidak mengurangi kualitas bangunan rumah subsidi. Misalnya, semen yang digunakan untuk membangun rumah bertipe 32 sekitar 50 sak,” ujar dia.

Lebih jauh, Sunaryo menyampaikan desain yang dibangun standarisasi spesifikasi rumah subsidi. Hanya, kusen pintu dan jendela bukan dari kayu melainkan baja ringan. Kerangka rumah juga terbuat dari baja ringan. Sementara itu, genteng yang digunakan multiroof yang sifatnya ringan dan tak gampang pecah.

Dia terus melakukan beragam inovasi untuk menyempurnakan desain rumah subsidi agar memudahkan konsumen saat hendak merenovasi. “Konsumen yang ingin merenovasi rumah, tak perlu membongkar rumah induk. Sudah ada dapur, ruang tamu, dan carport,” ujar dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya