SOLOPOS.COM - Gerbang makam Sunan Bayat atau Pandanaran. (Youtube.com)

Solopos.com, KLATEN– Sehari menjelang peringatan Hari Jadi ke-218 Kabupaten Klaten, Pemkab Klaten menggelar safari ziarah ke makam leluhur, Rabu (27/7/2022). Safari ziarah digelar di empat makam.

Keempat makam itu yakni makam Kiai Mlati di Kelurahan Klaten, Kecamatan Klaten Tengah yang dipercaya sebagai cikal bakal Klaten.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kemudian makam KRT Mangunnagoro, Bupati Klaten pertama, di Dukuh Kradenan, Desa Jimbung, Kecamatan Kalikotes.

Ziarah juga digelar ke makam Bupati Klaten ketiga yang berada di Desa Semangkak, Kecamatan Klaten Tengah.

Mulai tahun ini, ziarah juga digelar ke Makam Sunan Pandanaran di Desa Paseban, Kecamatan Bayat. Sunan Pandanaran atau yang juga dikenal sebagai Sunan Bayat dulunya mantan Adipati Semarang yang kemudian menjadi murid Sunan Kalijaga dan berjasa menyebarkan ajaran Islam di Klaten terutama di sisi selatan.

Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengatakan rangkaian ziarah yang digelar pada peringatan Hari Jadi Klaten tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

Pada peringatan hari jadi tahun sebelumnya, ziarah digelar pada hari H peringatan hari jadi pada 28 Juli. Namun, tahun ini ziarah digelar pada H-1 Hari Jadi Klaten.

“Selain mendoakan kepada sesepuh juga digelar pemberian tali asih kepada juru kunci. Selain itu di setiap titik yang akan diziarahi disiapkan 100 paket sembako di masyarakat yang membutuhkan di sekitar makam. Kemudian yang berbeda  tahun ini ada ziarah ke Makam Sunan Pandanaran. Seluruh Forkopimda, kepala OPD, seluruh camat wajib hadir di sana. Nanti akan disambut dengan Jathilan. DI sana juga akan berdoa bersama dan lainnya,” kata Mulyani saat ditemui wartawan di Sekretariat Daerah (Setda) Klaten, Senin (26/7/2022) siang.

Sementara, puncak peringatan Hari Jadi ke-218 Klaten akan digelar upacara di Stadion Trikoyo Klaten, Kamis (28/7/2022).

Pemilihan lokasi di stadion lantaran Alun-alun Klaten dalam proses revitalisasi. Upacara itu diikuti 4.000 peserta yang mengenakan surjan serta kebaya lurik.

Upacara dihadiri tamu VVIP di antaranya mantan Bupati Klaten.

“Kami juga undang orang-orang hebat Klaten yang ada di seluruh penjuru tanah air. Kami berharap mereka hadir untuk mengingatkan tumpah darah Klaten agar beliau-beliau ingat Klaten dan bisa ikut membantu pembangunan di Klaten. Kami hadirkan dan disuguhi dawet khas Klaten. Nanti ada hiburan selain gending Klaten Bersinar juga ada hiburan campur sari dengan penyanyi dan MC lengkap mengenakan pakaian adat Jawa. Ada hiburan Tari Merak dan Tari Gedruk yang ada di Kemalang,” jelas Mulyani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya