SOLOPOS.COM - Ilustrasi kemacetan lalu lintas. (Reuters)

Solopos.com, BANTUL — Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bantul, Yogyakarta, telah melakukan pemetaan jalur rawan kepadatan lalu lintas yang berpotensi macet selama libur Lebaran 2023.

Kepala Dishub Bantul, Singgih Riyadi, mengatakan semua personel Dishub Bantul tidak ada yang mengambil cuti selama libur Lebaran atau Idulfitri. Hal itu dikarenakan semua petugas Dishub Bantul akan fokus melakukan pengamanan pemudik dan wisatawan. Total ada 751 personel Dishub Bantul yang disiagakan untuk pengamanan pemudik dan wisatawan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Menurutnya, jalur yang diprediksi rawan terjadinya kepadatan lalu lintas atau macet saat Lebaran nanti berada di Jalan Parangtritis dan Jalan Wonosari. Dishub Bantul nantinya akan memanfaatkan keberadaan Jembatan Kretek II yang sudah dibuka untuk memecah kepadatan arus lalu lintas.

“Jembatan Kretek II sangat membantu untuk pengalihan jalur mudik dan arus balik, makanya kami beri pos pantau di situ,” ujarnya.

Dishub Bantul juga memprediksi akan ada sekitar 1,5 juta hingga 2 juta orang yang masuk ke Bantul selama arus mudik dan arus balik Lebaran atau Idulfitri.

“Berdasarkan hasil rapat dengan Dinas Perhubungan DIY, beberapa waktu lalu, akan ada sekitar 1,5 juta hingga 2 juta pemudik masuk Bantul selama H-7 Lebaran sampai H+7 Lebaran Idulfitri,” kata Kepala Bidang Angkutan Jalan dan Prasarana Transportasi Dishub Bantul, Suyamto, Sabtu (1/4/2023).

Suyamto mengatakan dari 1,5 hingga 2 juta pemudik itu juga termasuk wisatawan. Ada yang mudik sambil berwisata, namun juga ada wisatawan yang datang ke Bantul hanya untuk berwisata. Sehingga jalur-jalur wisata dipastikan akan padat kendaraan. Karena itu pihaknya juga akan mendirikan pos pengamanan dan pos pemantauan di beberapa objek wisata yang diperkirakan cukup ramai pengunjung.

Pos pengamanan akan didirikan di Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) Parangtritis. Kemudian pos pemantauan didirikan di lima lokasi, yakni di Hutan Pinus Mangunan, Puncak Becici, Pinus Pengger, jalur Cinomati, dan Jembatan Kretek II. “Jadi pengamanan wisatawan ini akan difokuskan pada Lebaran sampai H+7 Lebaran,” ujarnya.

Sementara H-7 lebaran difokuskan untuk pengamanan arus lalu lintas yang masuk wilayah Bantul. Maka pos pengamanan arus lalu lintas didirikan di lima lokasi, yakni Klangon Argosari Sedayu, Jalan Srandakan, Pos Induk Gabusan (Jalan Parangtritis), Piyungan (Simpang Tigas Jalan Jogja- Wonosari), dan TPR Parangtritis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya