SOLOPOS.COM - Jalur alternatif di Tempel-Pakem-Cangkringan pada Jumat (7/5/2021). - Harian Jogja/Abdul Hamid Razak

Solopos.com, SLEMAN — Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), telah menyiapkan sederet jalur alternatif untuk memecah kepadatan arus lalu lintas saat mudik Lebaran 2022 nanti.

Kepala Bidang Angkutan dan Keselamatan Dishub Sleman, Marjana, memprediksi libur Lebaran kali ini akan jauh lebih ramai dibanding tahun lalu. Hal ini dikarenakan sudah tidak ada lagi pembatasan mudik.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Oleh karenanya, jawatannya pun telah mempersiapkan sejumlah skenario lalu lintas, tak terkecuali jalur alternatif bagi pemudik. Ia memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada 28 April 2022. Sementara, Dishub Sleman akan mendirikan posko penjagaan di lapangan Denggung, Kapanewon Sleman, dan menjaga arus mudik maupun arus balik mulai 25 April hingga 10 Mei.

Baca juga: Jalur Alternatif Solo-Jogja, Hindari Macet Mudik Lebaran 2022

“Keran mudik dibuka seluas-luasnya, sehingga diprediksi bisa membeludak. Utamanya di ruas jalan utama, di Tempel, Sleman sampai Jogja, itu utara. Arah timur dari Prambanan, dari barat dari Wates hingga Kota Jogja,” ujarnya, Senin (11/4/2022).

Dishub Sleman sudah menyiapkan sejumlah jalur alternatif sebagai pengalihan arus saat mudik Lebaran 2022 nanti. Dari arah utara, jalur alternatif ditetapkan di Tempel-Pakem-Cangkringan-Kalasan-Prambanan. Dari arah barat alternatifnya Godean-Tempel-Mlati. “Lalu dari Prambanan bisa ke jalan Piyungan, tidak lagi ke Adisutjipto. Itu untuk memecah arus,” kata dia.

Puncak arus mudik diprediksi jatuh pada 28 April, karena pada 29 April sudah mulai cuti bersama dan libur Lebaran hingga 8 Mei. Setelah memasuki cuti dan libur, kepadatan arus diprediksi akan beralih ke jalur-jalur wisata, terutama Kaliurang dan Breksi. “Kami juga antisipasi Kaliurang dan Breksi,” ungkapnya.

Dishub Sleman sudah berkoordinasi dengan Pemda DIY dan Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Sleman untuk memantau jalan yang rusak dan kurang penerangan. Dari hasil koordinasi tersebut, perbaikan jalan-jalan berlubang akan selesai sebelum 25 April.

Baca juga: Bupati Sleman Imbau Warga Tidak Mudik Saat Nataru, Ini Alasannya

“Tapi hanya pemeliharaan. DPUPKP sudah siap kalau ada lubang atau yang agak rusak tapi tidak terlalu berat,” katanya.

Kepala DPUPKP Sleman, Taufiq Wahyudi, menuturkan saat ini tidak ada perbaikan besar yang dilakukan di ruas-ruas jalan di Sleman, tetapi hanya pemeliharaan rutin. “Lokasinya menyebar,” ungkapnya.

Artikel ini sudah tayang di Harianjogja.com dengan judul Ini Jalur Alternatif di Sleman yang Disiapkan Saat Mudik Lebaran

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya