Catat! Juli, Solo jadi Tuan Rumah Pameran Cat Air Nasional

Solo jadi tuan rumah pameran cat air nasional.

Solopos.com, SOLO—Solo ditetapkan sebagai tuan rumah pameran cat air nasional yang diselenggarakan Komunitas Lukis Cat Air Indonesia (Kolcai). Pameran Nasional (Pamnas) IV ini rencananya digelar di Bentara Budaya Balai Soedjatmoko Solo, Juli 2018 mendatang. Para master cat air Indonesia bakal dilibatkan dalam acara bergengsi tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Panitia telah berulangkali menggelar rapat Pamnas IV di Solo. Termasuk pada Senin (19/2), di markas mereka daerah Serengan. Perupa senior yang mendirikan Kolcai Chapter Bali Moelyoto, Senin, mengatakan Pamnas IV bisa dibilang embrio pameran Kolcai internasional.

Pria asal Solo yang lama tinggal di Bali itu telah menghubungi beberapa rekan sesama perupa cat air di negara lain seperti Thailand, Nepal, Singapura. (baca: Asyik, Pengunjung Beruntung Bisa Dapat Umrah Gratis di Pameran Biro Umrah Soloraya)

“Tahun ini kita mulai go international, pelan-pelan. Semalam sudah disepakati,” kata dia.

Sementara itu, untuk peserta umum, pihak panitia mulai membuka pendaftaran sejak sepekan lalu. Mereka bisa mengirimkan karya sesuai dengan ketentuan panitia. Ada sembilan kurator yang bakal memilih lukisan terbaik untuk dipamerkan berajajar dengan para master cat air. Informasi lebih lanjut soal pendaftaran bisa diakses melalui akun Instagram Kolcai Solo @Kolcaisolo.

Tahun ini panitia memilih Cinta Warna Nusantara sebagai tema utama. Keberagaman Indonesia menjadi dasar mereka mengusung nama Nusantara. Moelyoto dalam tulisannya mengatakan tema tersebut diniatkan sebagai perayaan atas keragaman ekspresi seni rupa khususnya cat air.

“Dalam konteks ke-Indonesiaan, multikulturalisme memiliki akar sejarah yang panjang sejalan dengan realitas plural. Baik perspektif etnis, tradisi, bahasa, seni, kepercayaan, dan pilar lainnya,” kata dia.

Ketua Kolcai Indonesia Condro Martoyo mengatakan Solo dipilih sebagai lokasi Pamnas IV karena melihat semangat mudanya yang luar biasa.

Meski dibayang-bayangi stigma negatif pergerakan seni rupa yang kurang aktif, menurutnya Solo sangat potensial. Bisa dilihat dari kegiatan plein air atau melukis di ruang terbuka yang diadakan Kolcai Chapter Solo.

Koordinator Kolcai Chapter Solo, Jevi Alba membenarkan hal tersebut. Ia mengklaim jumlah partisipan acara plein air di Solo selalu banyak. Disusul peminat seni rupa cat air yang juga ikut meningkat.

“Bisa dilihat sekarang ini kalau mau membeli kertas untuk lukis cat air cukup sulit. Banyak toko yang mengaku kehabisan stok. Berbeda dengan dulu yang selalu gampang belinya,” kata dia.