SOLOPOS.COM - Ilustrasi guru mengajar secara daring. (Solopos.com-Adhik Kurniawan)

Solopos.com, SEMARANG — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) membuka pendaftaran bagi calon aparatur sipil negara (CASN) melalui jalur pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja atau PPPK. Total ada sekitar 4.600 PPPK yang dibutuhkan Pemprov Jateng, dengan mayoritas formasi tenaga pendidikan atau guru.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jateng, Wisnu Zaroh, mengatakan saat ini jumlah pegawai honorer di lingkungan Pemprov Jateng mencapai 21.756 orang. Dengan adanya seleksi PPPK tahun 2022 itu, ia pun berharap menjadi momentum para pegawai honorer untuk beralih status menjadi PPPK.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Dari kuota 4.600 itu paling banyak untuk guru. Muatannya [guru pelajaran] hampir semua ada. Tapi kebanyakan untuk guru agama dan bahasa daerah,” kata Wisnu kepada Solopos.com, Kamis (3/11/2022).

Secara terperinci, dari jumlah 4.600 formasi yang dibutuhkan, sekitar 4.351 formasi untuk tenaga guru. Sementara sisanya untuk tenaga kesehatan berjumah 145 formasi dan 254 formasi untuk tenaga teknis lainnya.

“Untuk lainya itu, nantinya meliputi tenaga fungsional dan administrasi selain pendidikan dan kesehatan,” terang dia.

Baca juga: Asyik! Pemkab Wonogiri Peroleh Jatah 645 PPPK Formasi Guru

Merujuk dari data Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jateng, jumlah guru PPPK saat ini mencapai 5.788 orang. Tercatat, masih ada 5.025 berstatus guru tidak tetap (GTT) atau honorer dan 7.931 pegawai tidak tetap (PTT).

“Kalau guru yang saat ini sedang eksis dengan penambahan kemarin, ada sekitar 35.000 . Untuk rata-rata pertahun ada 1.300 [guru] yang pensiun. Artinya tiap tahun harusnya menerima sekitar itu [1.300],” jelasnya.

Wisnu menambahkan dalam seleksi sebelumnya pihaknya juga mencatat ada sekitar 10.000 pendaftar guru PPPK di Jateng yang lulus ambang batas kelulusan atau passing grade. Namun, tidak semua yang sudah lulus passing grade itu dapat diangkat menjadi PPPK.

Baca juga: Buruan Daftar! Seleksi PPPK Guru di Grobogan Dibuka, Tawarkan 1.270 Formasi

“Enggak bisa semua [diangkat PPPK]. Paling banter guru yang kita butuhkan berjumlah 38.000. Sedangkan saat ini yang eksis sudah sekitar 35.000,” jelas Wisnu.

Sementara itu, seorang guru agama kristen di SMP Negeri 2 Kandangan, Kabupaten Temanggung, Winarwato, 44, mengaku cukup gembira dengan dibukanya kembali seleksi penerimaan PPPK untuk formasi guru. Hal itu menyusul pada tahun lalu, formasi untuk guru agama tidak dibuka pendaftaran atau seleksi dalam PPPK di daerahnya.

“Teman-teman dan juga saya menyambut baik. Ini bisa menjadi kesempatan untuk memperbaiki nasib. Karena di SMP saya, tahun lalu enggak ada formasinya. Kebetulan tahun ini baru ada dan dibuka untuk formasi itu [guru agama],” kata Winarwato.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya