Solopos.com, SOLO — Kencing darah memang tidak bisa diremehkan. Sebab munculnya kencing darah biasanya karena adanya gangguan pada organ dalam, misalnya pada ginjal, saluran bawah ginjal atau ureter, kandung kemih serta saluran di bawah kandung kemih termasuk uretra dan prostat. Lalu bagaimana jika kondisi itu muncul mendadak dan belum sempat ke dokter?
Menurut Dokter Spesialisasi Urologi Rumah Sakit (RS) JIH Solo, dr. Fajar Sudarsono, Sp.U(K)., dalam Health Talk berjudul Waspada Kencing Darah, Apa yang Harus Kita Lakukan?, ketika mendapati kondisi kencing darah, memang disarankan untuk segera memeriksakannya ke dokter.
Hal itu untuk memastikan terkait penyebab kencing darah itu. Terlebih jika kencing darah yang dialami, cukup merah dan kental atau pekat.
Namun jika saat terjadinya kencing darah ternyata pasien masih dalam kondisi yang belum bisa datang ke dokter, dapat melakukan tindakan awal dengan banyak minum.
Menurutnya pasien harus banyak minum supaya sebelum terbentuk bekuan, darah sudah bisa dikeluarkan. Dia mengatakan, biasanya kalau manifestasi kencing darah hanya semu-semu merah, dengan minum banyak, sudah bisa sedikit lebih jernih.
Namun sekali lagi, jika manifestasi kencing darah tersebut sudah sangat pekat atau kental, ada baiknya segera dibawa ke dokter.
“Jangan sampai kencing darah itu menimbulkan timbunan bekuan di dalam kandung kemih. Jika manifestasi kencing darahnya cukup merah atau kental, harus dibawa ke dokter. Jangan ditunda-tunda,” kata dia.
