SOLOPOS.COM - Terapi wicara (Ilustrasi/Freepik)

Solopos.com, SOLO — Salah satu upaya untuk membantu anak dengan gangguan pendengaran bisa berbicara adalah dengan auditory verbal therapy (AVT). Namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk menjalankan AVT tersebut.

Terapis Wicara Rumah Sakit (RS) JIH Solo, Avista Wahyu Ardiningtyas, A.Md.Kes., mengatakan sebelum melakukan AVT pada anak, sebaiknya dilakukan skrining. Tujuannya adalah untuk memastikan kondisi anak. Termasuk untuk memastikan anak tersebut memiliki gangguan pendengaran atau tidak.

“Ini bisa dilakukan oleh dokter THT atau rehabilitasi medik,” kata dia dalam program Health Talk yang disiarkan di Youtube RS JIH Solo.

Sedangkan untuk anak di bawah usia dua tahun, ada baiknya juga dilakukan assessment. Tujuannya adalah untuk mengetahui kondisi anak, termasuk tingkat keaktifan anak dan konsentrasi anak. Dengan begitu dapat diketahui langkah yang sesuai dalam penanganannya.

“Apakah hiperaktif atau tidak. Kami akan bekerja sama juga dengan profesional lain. Sedangkan AVT dilakukan untuk mengasah di bagian bahasa dan perbendaharaan katanya,” jelas dia.

Dia menyampaikan ketika anak mengalami hiperaktif, kemungkinan tingkat konsentrasi juga masih kurang sehingga ketika dilakukan AVT, hasilnya akan kurang optimal.

Dokter spesialis THT Rumah Sakit (RS) JIH Solo, dr. Dimas Adi Nugroho, Sp.THT-KL., mengatakan sangat penting mengetahui terlebih dahulu kondisi anak, sebelum dilakukan AVT. Termasuk untuk memastikan apakah anak itu benar-benar mengalami gangguan pendengaran atau tidak.

Kemudian ketika mengalami gangguan pendengaran, apakah sudah menggunakan teknologi atau alat pendengaran belum. Sebab alat tersebut sangat dibutuhkan guna mendukung komunikasi saat dilakukan terapi.

“Kalau belum menggunakan teknologi mendengar, bisa saja dilakukan AVT, tapi pasti hasilnya kurang optimal,” jelas dia.
Meski begitu kasus speech delay tidak selalu dialami karena gangguan pendengaran. Bisa saja karena gangguan atau kurangnya konsentrasi, autis dan lainnya. Ketika ada gangguan konsentrasi, maka hal itu yang harus ditangani terlebih dulu.

Rekomendasi
Berita Lainnya