Solopos.com, SOLO — Kampus Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo siap menggelar kuliah tatap muka setelah mendapat izin dari Pemerintah Kota Solo. Rencananya perkuliahan tatap muka ini digelar pada pekan depan.
Kabar baik tersebut disampaikan Rektor UNS Solo, Prof Jamal Wiwoho. Dia menyebut telah berkoordinasi langsung dengan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, untuk menerapkan kuliah offline di kampus pada Jumat (27/8/2021).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Karena levelnya sudah dari level 4 ke 3 dan sudah ada SE dari Pak Wali Kota yang sebelum keluar SE-nya, paginya Jumat datang ke sini. Intinya, kalau sudah diperbolehkan pembelajaran dengan tatap muka ya kita siap. Setidak-tidaknya hari Senin,” ujar Prof Jamal pada Rabu (1/9/2021) seperti dikutip dari laman Uns.ac.id, Kamis (2/9/2021).
Baca juga: Mahasiswa Siap-Siap! UNS Solo Gelar PTM Pekan Depan, UMS Mulai Oktober
Dalam pelaksanaan kuliah tatap uka, UNS Solo mengatur sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi mahasiswa untuk mengikuti proses pembelajaran. Pertama, mahasiswa harus mendapat izin dari orang tua untuk mengikuti perkuliahan.
Kedua, mahasiswa dinyatakan negatif Covid-19 atau sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19 yang dibuktikan dengan catatan di aplikasi PeduliLindungi atau memiliki sertifikat vaksinasi. Ketiga, mahasiswa yang bisa mengikuti perkuliahan tatap muka diutamakan yang berasal dari wilayah Soloraya.
“Lalu ya kita berusaha mengundang para orang tua yang anaknya diperbolehkan supaya ada semacam pembekalanlah harus apa, protokol kesehatannya, kemudian kita harapkan kuliah selesai ya pulang jangan nongkrong dan sebagainya,” imbuh Prof Jamal.
Baca juga: 3 Bulan Buron, Begal Ojol Yadi di Baki Sukoharjo Akhirnya Ditangkap
Rektor UNS Solo menambahkan, PTM yang digelar mulai pekan depan khusus bagi mahasiswa semester I. Selama mengikuti kegiatan pembelajaran, mahasiswa wajib menerapkan protokol kesehatan dengan ketat untuk mencegah risiko penularan virus corona.
“Yang diprioritaskan angkatan baru. Dan, angkatan yang atas juga boleh. Misalnya, mulai membuka pelan-pelan untuk laboratorium, praktik, dan ujian skripsi, tetapi Prokes tetap kita utamakan. Kita juga akan tetap melakukan kuliah hybrid,” jelasnya.
Baca juga: Kering Kerontang, Air di Waduk Lalung Karanganyar Tinggal Segaris
Dia menegaskan pihak kampus UNS Solo sudah menyusun jadwal perkuliahan di setiap fakultas. Pada praktiknya nanti dalam sehari hanya tiga sampai empat fakultas saja yang diperbolehkan menggelar kuliah offline untuk menghindari kerumunan.
“Dan jauh-jauhan [letak fakultasnya]. Misalnya, Fakultas Pertanian (FP) UNS dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) UNS kan jaraknya jauh,” pungkasnya.