SOLOPOS.COM - Ilustrasi skala gempa bumi. (Solopos-dok)

Solopos.com, SOLO – Gempa bumi, tsunami, serta erupsi gunung api menjadi bencana yang wajib diwaspadai pada 2020. Sejumlah pakar memperkirakan bencana alam tersebut berpotensi terjadi pada 2020.

Prakiraan itu sesuai dengan data prediksi potensi bencana Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

"Potensi bencana yang perlu diwaspadai untuk tahun depan (2020) adalah bencana geologi seperti gempa yang disusul tsunami lalu bencana vulkanologi," kata Agus Wibowo Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB melalui keterangan resminya, Selasa (31/12/2019).

Ekspedisi Mudik 2024

BMKG menyebutkan ada enam titik zona potensi aktif berdasar seismisitas 2019 yang meliputi Nias, Lombok-Sumba, Ambon, Banda dan Mamberamo. Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, mengimbau daerah yang rawan bencana selalu waspada.

Kepala BMKG meminta segala informasi peringatan dini yang dirilis oleh BMKG dapat dijadikan sebagai rujukan untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana alam.

"Kami mengimbau agar masyarakat dapat menjadikan informasi peringatan dini ini sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan untuk kesiapsiagaan," ujarnya.

Selain itu, Kepala BNPB, Letjen Doni Monardo, mengatakan langkah yang diambil BNPB sebagai upaya pencegahan tetap menjadi hal yang utama dalam penanggulangan bencana. Hal itu sesuai dengan arahan dari Presiden Joko Widodo dalam Rapat Koordinasi Penanggulangan Bencana di Riau, pertengahan bulan Juli 2019.

Doni Monardo mengingatkan agar kesadaran kolektif antara pemerintah hingga masyarakatnya berjalan beriringan. Pelibatan unsur ahli dan pakar serta kearifan lokal harus disinergikan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman bencana bagi masyarakat.

"Menyadarkan masyarakat tidak bisa dilakukan pemerintah pusat saja. Perlu adanya campur tangan kearifan lokal yang ada di tengah masyarakat baik tokoh adat maupun tokoh agama. Karena urusan bencana adalah urusan bersama," terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya