SOLOPOS.COM - Penerapan protokol kesehatan dengan pembatasan jarak di gerbong penumpang kereta api. (Istimewa/PT KAI Daops VI Yogyakarta)

Solopos.com, SOLO -- PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daops) VI Yogyakarta melayani 64 perjalanan KA jarak jauh pada masa Angkutan Natal dan Tahun Baru atau Nataru 2021 ini.

Dalam hal ini, PT KAI telah menetapkan masa posko angkutan Nataru 2020-2021 selama 20 hari mulai 18 Desember 2020 hingga 6 Januari 2021. Manajer Humas PT KAI Daops VI Yogyakarta, Supriyanto, mengatakan ada yang berbeda pada masa Angkutan Nataru 2020/2021 daripada tahun sebelumnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurutnya, penyelenggaraan angkutan liburan Nataru tahun ini masih berlangsung pandemi Covid-19. Kegiatan angkutan penumpang harus mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Flyover Purwosari Belum Siap, Uji Coba Armada Baru BST Solo Koridor 2 Lewat Manahan

"Meski masa pandemi, KAI berkomitmen memberikan pelayanan kepada pelanggan KA, dengan tetap mengutamakan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah," katanya kepada wartawan, Sabtu (19/12/2020).

Supriyanto menjelaskan dari total 64 KA jarak jauh yang beroperasi pada masa Nataru, sebanyak 32 KA berangkat dari wilayah Daops VI Yogyakarta. Dari jumlah tersebut, delapan KA yang berangkat dari wilayah Solo.

Argo Lawu

Ada KA Argo Lawu relasi Solo Balapan-Gambir pergi pulang (PP), KA Argo Dwipangga relasi Solo Balapan-Gambir PP, KA Senja Utama Solo relasi Solo Balapan-Pasarsenen.

Hati-Hati Warga Wonogiri! Ada Potensi Bencana Tanah Gerak dan Gelombang Tinggi Pantai Selatan

KA jarak jauh lainnya yang berangkat dari Solo saat Nataru yakni KA Mataram relasi Pasar Senen-Solo Balapan, KA Joglosemarkerto relasi Solo Balapan-Purwokerto-Semarang PP (2 KA), dan KA Progo relasi Purwosari-Pasar Senen PP.

Sedangkan KA yang lewat wilayah Daops VI Yogyakarta ada 32 KA. Sejumlah KA antar-Daops yang melewati Solo, yakni KA Argo Wilis relasi Surabaya- Bandung PP.

Kemudian KA Bima relasi Surabaya-Gambir PP, KA Turangga relasi Surabaya-Bandung PP, KA Mutiara Selatan, relasi Surabaya-Bandung PP. Lalu ada pula KA Malabar relasi Malang-Bandung PP, KA Singasari relasi Malang-Semarang-Pasar Senen PP, KA Gayabaru relasi Surabaya-Pasar Senen PP.

Rumah Isolasi RS UNS Dibuka Januari 2021, Khusus untuk 100 Warga Sukoharjo

KA jarak jauh lainnya yang melintasi Daops VI saat Nataru yakni KA Ranggajati relasi Cirebon-Jember PP, KA Brantas, relasi Blitar-Semarang-Pasar Senen PP, KA Wijayakusuma relasi Cilacap-Ketapang PP. Kemudian KA Kahuripan relasi Blitar-Kiaracondong PP, KA Jayakarta relasi Surabaya-Pasar Senen PP, KA Kahuripan relasi Blitar-Kiaracondong PP.

Berikutnya KA Matarmaja relasi Malang-Semarang-Pasar Senen PP dan KA Logawa relasi Purwokerto-Jember PP. Ketersediaan tiket dan jadwal perjalanan KA bisa dilihat dan dipesan melalui aplikasi KAI Access.

Mengacu SE Kemenhub

Pastikan saat memesan tiket, nama, dan identitas sesuai dengan yang bepergian serta cek kembali hari tanggal keberangkatan KA. Menurutnya, Supriyanto, sejauh ini KAI masih mengacu SE 14 2020 Kemenhub.

Kemenangan Menantu Jokowi di Pilkada Medan Digugat, Ada Penggelembungan Suara?

Masyarakat yang akan menggunakan KA jarak jauh saat libur Nataru harus menunjukkan Surat Bebas Covid-19 (Tes PCR/Rapid Test Antibodi) yang masih berlaku atau 14 hari sejak terbit.

Bisa juga surat keterangan bebas gejala seperti influenza (influenza-like illness) dari dokter rumah sakit/Puskesmas bagi daerah yang tidak memiliki fasilitas tes PCR dan/atau Rapid Test Antibodi.

Ia menekankan KAI tetap berdisiplin menerapkan protokol kesehatan baik pada area stasiun maupun selama dalam perjalanan. Konkretnya dengan menyediakan wastafel dan hand sanitizer, menyemprotkan cairan disinfektan pada area stasiun dan kereta.

Tarif Tes Rapid Antigen di Bandara Soekarno Hatta Jakarta Turun Lho! Segini Biayanya

Jarak Antarpenumpang

Kemudian menciptakan jarak antarpenumpang pada antrean, kursi ruang tunggu, serta membatasi penjualan tiket hanya 70% dari kapasitas tempat duduk. Selain itu, petugas frontliner KAI yang berpotensi kontak jarak dekat dengan penumpang juga harus memakai APD.

APD itu berupa masker, sarung tangan, dan face shield untuk mencegah persebaran Covid-19. "KAI mengimbau pelanggan KA mematuhi protokol kesehatan agar persebaran virus Covid-19 dapat dicegah. PT KAI tetap mengutamakan keselamatan dan keamanan perjalanan KA serta penumpang dan barang yang diangkutnya,” paparnya.

Sebelumnya, Kepala Stasiun Solo Balapan, Suharyanto, menambahkan banyak tiket yang dari Jakarta ke Solo yang terjual habis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya