Solopos.com, SEMARANG – Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), menyatakan akan ada kenaikan harga tiket bus antarkota antarprovinsi atau AKAP saat musim mudik Lebaran 2023 nanti. Kenaikan harga tiket bus itu akan berlaku mulai pekan kedua April 2023.
Ketua Organda Kota Semarang, Bambang Pranoto Purnowo, mengatakan kenaikan harga tiket bus bakal terjadi saat H-15 Lebaran. Kendati naik, Bambang mengaku hingga kini tarif pasti kenaikan belum diputuskan.
Promosi Perkuat Kapabilitas Digital, BRI Gandeng Tencent Cloud dan Hi Cloud Indonesia
“Kenaikan tiket bus pasti ada. Pekan depan baru rapat terkait harganya dengan Dishub [Dinas Perhubungan]. Biasanya, kenaikan tiket bus enggak lebih dari 30 persen,” kata Bambang kepada Solopos.com, Kamis (23/3/2023).
Bambang mengatakan harga tiket bus AKAP saat ini untuk rute Jakarta-Semarang kelas eksekutif mencapai Rp300.000 dan Rp225.000 untuk kelas ekonomi. Jika terjadi kenaikan sekitar 30 persen, maka harga tiket bus AKAP Semarang saat masa mudik Lebaran 2023 nanti bisa mencapai Rp390.000 untuk kelas eksekutif dan Rp302.000 untuk kelas ekonomi.
“Meski imbauanya hanya 30 persen, tapi biasanya, nanti bakal ada satu dua yang nakal. Mereka [pengusaha bus] menaikan harga tiket sampai 100 persen. Itu [markup harga di luar ketentuan], nantinya bakal ditindak Dishub,” ungkapnya.
Berkait kesiapan armada, Bambang menyatakan para pengusaha bus AKAP telah mulai melakukan pemeriksaan armada. Langkah ini untuk memastikan setiap armada yang melayani pemudik dalam kondisi prima dan laik jalan.
“Armada sudah siap. Kami sudah melakukan pemeriksaan bersama kepolisian dan juga Dishub. Kami juga telah menyiapkan armada tambahan,” tutupnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
