SOLOPOS.COM - Kereta Cepat Jakarta Bandung di Stasiun Halim. (Istimewa).

Solopos.com, JAKARTAKereta api cepat Jakarta-Bandung yang telah diuji coba memiliki sejumlah stasiun penunjang operasionalnya.

Melansir kcic.co.id, kereta cepat Jakarta-Bandung menggunakan generasi terbaru CR400AF. Memiliki panjang trase 142,3 kilometer (km) yang terbentang dari Jakarta hingga Bandung, Kereta Cepat Jakarta-Bandung memiliki empat stasiun pemberhentian yakni Stasiun Halim, Stasiun Karawang, Stasiun Padalarang, dan Stasiun Tegalluar dengan satu depo yang berlokasi di Tegalluar. Setiap stasiun disebut terintegrasi dengan moda transportasi massal di setiap wilayah.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Sebelumnya Presiden Joko Widodo menyebut operasional kereta cepat Jakarta-Bandung yang nyaman dengan kecepatan maksimal hingga 350 kilometer per jam merupakan bukti peradaban.

Presiden mengakui sudah empat kali meninjau ke proyek kereta cepat, namun baru kali pertama menjajal transportasi massal tersebut dari Stasiun Halim menuju Stasiun Padalarang, dilanjutkan Stasiun Bandung.

“Nyaman, dan pada kecepatan tadi 350 tidak terasa sama sekali, baik saat duduk maupun saat saya berjalan sehingga ya ini lah peradaban,” kata Presiden di Stasiun Padalarang, Bandung, Jawa Barat, Rabu (13/9/2023) seperti dilansir Antara.

Dalam uji coba tersebut, Presiden Jokowi sempat melakukan perhitungan peningkatan kecepatan kereta dari 320 km/jam hingga kecepatan maksimal untuk operasional, yakni 350 km/jam.

Dengan kecepatan itu, Presiden menceritakan bahwa perjalanan di dalam kereta sangat nyaman. Ia pun mengaku bahwa sebetulnya laju kecepatan kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB) bisa mencapai 385km/jam.

“Ini sebetulnya bisa 385 tapi memang untuk kenyamanan dipasang di 350 km per jam,” kata Presiden.

Kepala Negara juga memastikan keamanan perjalanan KCJB mengingat transportasi tersebut sudah dikembangkan di China dengan panjang jalur operasional mencapai 48.000 kilometer.

Saat ini, tahap uji coba operasional masih akan dilakukan secara bertahap kepada BUMN, sedangkan untuk masyarakat ditargetkan mulai Oktober mendatang.

Sejauh ini, kondisi fasilitas di kawasan Stasiun Halim KCJB sudah mencapai 92 persen atau sudah tahap penyelesaian.

Sebelumnya, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memastikan uji coba operasional kereta api (KA) cepat relasi Jakarta-Bandung berjalan lancar sesuai jadwal yang ditetapkan.

KCIC menginformasikan pengujian KA cepat pada ini dilakukan dari Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung hingga ke Stasiun Halim, Jakarta Timur dan sebaliknya dengan aman dan lancar

“Seluruh sarana dan prasarana KA cepat dari Tegalluar hingga ke Halim tetap dapat beroperasi sesuai jadwal uji coba yang telah ditetapkan dan berlangsung aman tanpa kendala,” kata Corporate Secretary PT KCIC Eva Chairunisa melalui keterangannya di Jakarta, Senin (11/9/2023) seperti dilansir Antara.

Itulah ulasan tentang stasiun Kereta api cepat Jakarta-Bandung yang rencananya akan dibuka untuk masyarakat pada Oktober mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya