SOLOPOS.COM - Pengunjung bersantai di pantai buatan di Bale Rantjah Park, Selasa (1/2/2022). (Solopos-Ni`matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Boyolali, Supana mengatakan Boyolali akan memberikan informasi seluas-luasnya bagi para penggembira atau peserta Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah yang tertarik mengunjungi wisata Boyolali.

“Sektor pariwisata dibuka kran seluas-luasnya mana kala nanti ada peserta muktamar atau penggembira mau ke objek wisata, kami berikan informasi,” ucap dia kepada Solopos.com, saat ditemui di kantornya, Jumat (11/11/2022).

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Supana mempersilakan para peserta atau penggembira muktamar mengunjungi semua objek wisata Boyolali. Dilihat jarak terdekat dengan Kota Solo, Supana menyebutkan lima objek wisata andalan yang bisa menjadi pilihan pengunjung.

“Tempat kita punya sekitaran Waduk Cengklik, Bale Rantjah Sawit, kemudian di Pengging ada tempat pemandian yang cukup luas, ada destinasi wisata Umbul Tlatar, ada juga Indrokilo,” ucap dia.

Ekspedisi Mudik 2024

Selain lima wisata andalan yang terdekat dengan kota Solo, masih ada banyak destinasi wisata lainnya yang tidak kalah menawan. Supana menyebutkan ada total 72 destinasi wisata di Boyolali.

Baca juga: Pantai Bale Rantjah Boyolali: Primadona Desa Gombang, Jadi Pusat Studi Banding

Namun demikian, kata Supana, tidak semua objek wisata dikelola pemerintah daerah. Sebagian besar objek wisata boyolali dikelola oleh pihak ketiga.

Supana mengatakan pemerintah daerah tidak bisa serta merta mengintervensi kebijakan di beberapa objek wisata, misalnya mengadakan promo gratis masuk objek wisata.

“Wisata di Boyolali sudah milik swasta kebanyakan, misalnya di Bale Rantjah Sawit, kemudian waduk cengklik park, di Pengging walaupun milik pemerintah sudah dipihak ketigakan,” ucap dia.

Wisatawan juga bisa memilih kawasan gunung yang relatif tidak ada tiketing, yakni di kawasan Lereng Merapi Merbabu Kecamaran Selo.

Di daerah Selo itu, menurut Supana, banyak kunliner yang bisa dicicipi wisatawan. Lalu ada sejumlah homstay yang ditawarkan oleh warga setempat bila pengunjung ingin menginap.

Baca juga: Secuil Cerita Surga Wisata Tersembunyi di Desa Tegalsari Boyolali

Supana juga menawarkan objek wisata air yang dikelola pemerintah daerah, seperti objek wisata Tlatar. Lalu ada objek wisata edukasi Kebun Raya Indrokilo yang dikelola Dinas Lingkungan Hidup.

Untuk penginapan yang dikelola Disporapar, Bungalow masih dalam tahap renovasi luar dalam dan diperkirakan selesai Desember 2022, sehingga tempat itu belum bisa direkomendasikan bagi pengunjung yang ingin menginap di sekitaran lereng merapi.

Namun demikian, meneruskan informasi dari PHRI, Supana mengatakan, jelang perhelatan muktamar Boyolali mengalokasikan ketersediaan kamar hotel sekitar 600 kamar siap untuk mendukung muktamar.

Ketika perhelatan muktamar nanti, diharapkan akan ada kenaikan jumlah pengunjung destinasi wisata di Boyolali sehingga bisa meningkatkan pendapatan asli daerah.

Baca juga: Boyolali Surganya Wisata Alam & Tradisi, Pemkab Fokus Kembangkan 45 Desa Wisata

Namun demikian, Supana tidak menargetkan besaran jumlah pengunjung yang datang dengan adanya perhelatan itu. Sementara, selain lima objek wisata yang dekat dengan lokasi muktamar ini, masih ada beberapa objek wisata lain di Boyolali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya