SOLOPOS.COM - Ilustrasi Covid-19 varian Omicron. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO-Indonesia memasuki gelombang ketiga Covid-19,  ketahui gejala terbaru varian Omicron dan cara pencegahannya. Saat ini kasus varian Omicron mendominasi.

Dikutip dari kemkes.go.id, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta masyarakat untuk mengetahui ciri-ciri varian Omicron agar bisa melakukan pencegahan. “Nanti kita akan melihat dalam waktu yang singkat kenaikan jumlah kasus yang cukup tinggi,” katanya dalam konferensi secara virtual seperti dikutip dari Bisnis.com pada Senin (7/2/2022).

Promosi Program Pemberdayaan BRI Bikin Peternakan Ayam di Surabaya Ini Berkembang

Varian Omicron memicu gejala ringan seperti flu biasa, batuk, dan demam dengan tingkat penularan yang cepat. Lima gejala teratas yang dialami pasien positif Omicron adalah pilek, sakit kepala, kelelahan (ringan atau berat), bersin, serta sakit tenggorokan.

Baca Juga: Dikenal Sebagai Son of Omicron, Bagaimana Gejala BA.2?

Ekspedisi Mudik 2024

Pada Desember 2021, hasil analisis Zoe Covid-19 Study tidak menemukan perbedaan yang jelas dalam profil gejala Delta dan Omicron. Pasalnya, hanya 50 persen orang yang mengalami tiga gejala klasik demam, batuk, atau kehilangan indra penciuman atau perasa. Menariknya, gejala hilangnya penciuman dan rasa atau anosmia tak banyak terjadi pada pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 Varian Omicron.

“Setidaknya tercatat hanya 1 dari 5 orang yang mengalaminya,” seperti dikutip dari situs Zoe Covid-19 Study, Senin (7/2/2022).

Ciri-ciri selanjutnya dari varian Omicron, yaitu tingkat perawatan di rumah sakit lebih rendah, begitupun tingkat keparahannya juga lebih rendah. Dengan demikian, jumlah pasien yang masuk ke rumah sakit lebih sedikit daripada pasien yang melaksanakan isolasi mandiri (isoman). Kendati demikian, masyarakat dihimbau untuk tetap menjalankan protokol Kesehatan secara ketat untuk menghindari lonjakan kasus gelombang tiga Covid-19 di Indonesia.

Ketika lonjakan kasus memuncak, sebagian besar orang harus mengisolasi diri di rumah selama berhari-hari. Hal tersebut jelas akan berdampak signifikan pada sektor ekonomi dan layanan publik di Indonesia dan sekitarnya.

Baca Juga: WHO Peringatkan untuk Mewaspadai Varian BA.2 Son of Omicron

Cara Pencegahan Omicron

Sangat penting untuk mengetahui dan mengenali semua gejala Omicron. Gejala seperti sakit tenggorokan, pilek, sakit kepala, dan kelelahan bisa jadi adalah Covid-19. Jika Anda mengalami gejala seperti yang disebutkan di atas, ada baiknya untuk melakukan tes dan isolasi sampai Anda mendapatkan hasil tes. Ini akan membantu menekan angka penyebaran.

Baca Juga: Ada 2 Metode Membantu Mendeteksi Varian Omicron

Jika Anda tinggal di daerah yang mengalami tingkat infeksi yang tinggi, pertimbangkan untuk turut melakukan isoman di rumah dan mengurangi kontak sosial. Omicron adalah varian yang sangat mudah menular, jadi sedikit lebih berhati-hati saat bersosialisasi adalah langkah yang tepat. Mengenakan masker dan melakukan vaksinasi lengkap dengan booster merupakan cara terbaik untuk melindungi diri dari gejala parah yang ditimbulkan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya